Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN - Hujan deras yang mengguyur Krayan dalam satu minggu terakhir ini, tidak hanya berdampak pada rusaknya sembilan jembatan penghubung antara Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan.
Kondisi itu juga membuat jalan sepanjang 32 kilometer yang menghubungkan Krayan dan Krayan Tengah rusak parah.
Camat Krayan Tengah Marjuni menyampaikan kondisi jalan dari Long Bawan, Krayan menuju Binuang, Krayan Tengah mengalami rusak parah. Diperkirakan puluhan kilometer jalan yang rusak sulit dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
"Kemarin saya baru dari Long Bawan ada kegiatan. Jalan dari Long Umung, Krayan Timur menuju Binuang, Krayan Tengah itu kondisinya rusak parah," ujar Marjuni kepada pusaranmedia.com, Selasa (2/7/2024).
Dijelaskan, dengan situasi jalan saat ini ia memastikan kendaraan roda empat yang bakal melintas akan sulit dilalui. Kemudian, kondisi ini juga akan berimbas pada waktu tempuh dari Krayan menuju Krayan Tengah. Jika kondisi jalan baik durasi tempuh hanya membutuhkan waktu dua jam.
"Sekarang itu jarang mobil yang mau mengantar krena memang akan kandas di jalan. Jadi harus dua mobil yang berjalan beriringan seperti mendampingi. Jika kandas ada mobil yang menarik. Berbeda dengan motor biasa sejam saja kini menjadi enam jam waktu tempuh," jelasnya.
Ia mengatakan dengan jalan yang sulit dilalui juga berdampak pada mobilitas orang dan barang dari Krayan menuju Krayan Tengah. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan juga lebih besar dari biasanya jika jalan tidak rusak.
"Yang jelas biaya membengkak. Biasanya carteran itu Rp5 juta. Sekarang naik dua kali lipat sampai Rp10 juta. Kemudian, biasanya hanya membutuhkan waktu dua jam saja. Sekarang bisa sampai 13 jam di perjalanan. Kemarin itu ada yang jalan dari Long Bawan jam delapan pagi sampai disini jam delapan malam," bebernya.
Jalan yang rusak dari Long Umung ke Binuang sepanjang 32 kilometer. Kemudian dari Long Umung ke Long Bawan sepanjang 11 kilogram. Dan untuk ruas jalan ini sedang dalam perbaikan. "Jadi yang rusak itu panjang jalan sekira 32 kilometer," bebernya.
Sebelumnya, Camat Krayan Selatan Oktavianus Ramli menyebutkan jembatan tercatat sebanyak sembilan titik yang menggalami kerusakan. Jumlah tersebut tercatat dari Kecamatan Krayan Barat hingga wilayah Kecamatan Krayan Selatan.
"Jembatan ini merupakan jembatan penghubung antar kecamatan. Ada sembilan titik jembatan rusak karena curah hujan tinggi tanah tergerus jadi tinggal tiangnya saja," pungkasnya.