Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Foto Mesra Rudy Mas'ud dan Petinggi PPP Tersebar Luas, Ternyata Hadirin Acara Nikah di Jakarta 

Foto mesra Rudy Mas'ud dan istri bersama petinggi PPP lainnya di sebuah acara pernikahan. (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Politik

    Foto Mesra Rudy Mas'ud dan Petinggi PPP Tersebar Luas, Ternyata Hadirin Acara Nikah di Jakarta 

    PusaranMedia.com

    Foto mesra Rudy Mas'ud dan istri bersama petinggi PPP lainnya di sebuah acara pernikahan. (Foto: Istimewa)

    Foto Mesra Rudy Mas'ud dan Petinggi PPP Tersebar Luas, Ternyata Hadirin Acara Nikah di Jakarta 

    Foto mesra Rudy Mas'ud dan istri bersama petinggi PPP lainnya di sebuah acara pernikahan. (Foto: Istimewa)

    Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin 

    SAMARINDA - Foto mesra Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud bersama petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebar luas di grup WhatsApp dan sosial media lainnya.

    Foto ini kemudian menarik banyak perhatian kalangan politisi dan masyarakat, khususnya di Kaltim sendiri. Sebab di dalam foto, Rudy Mas'ud yang didampingi sang istri terlihat Ketua DPW PPP Kaltim, Gamalis.

    Rudy Mas'ud berpasangan dengan Seno Aji diketahui telah mengantongi dukungan dari tiga partai, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di luar dari partai Golkar itu sendiri.

    Sekretaris DPW PPP Kaltim, Lenny Marlina menjelaskan, foto yang tersebar bukanlah sebuah kesepakatan politik di momentum Pilgub 2024 Kaltim, melainkan hanya menghadiri acara pernikahan di salah satu hotel di Jakarta, Kamis (4/7/2024) malam tadi.

    "Foto itu di sebuah acara pernikahan, salah satu politisi senior PPP di jakarta," jelas Lenny Marlina saat dihubungi, Jum'at (5/7/2024).

    Sementara soal dukungan, PPP Kaltim belum memutuskan kepada siapa yang akan dilayangkan dukungannya tersebut. "Kalau silaturahmi semua kandidat kami terima sampai hari ini, tinggal tunggu diundang ke DPP," tuturnya.

    Lenny kembali menegaskan, foto yang tersebar merupakan sebuah momentum biasa saja, bukan kepentingan politik.

    "Pakaiannya saja pakaian resmi dan menggunakan jas, gak mungkin soal politik dengan baju begitulah. Itu dari pagi sudah beredar kemana-mana," tutupnya.