Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Perumdam Tirta Kencana Samarinda Lakukan Pengurasan IPA Bendang Selama Dua Hari, Ini Daerah yang Terdampak

Bak WTP di IPA Bendang milik Perumdam Tirta Kencana yang tengah dibersihkan. (Foto: Dok.PERUMDAM)

BERITA TERKAIT

    Advertorial

    Perumdam Tirta Kencana Samarinda Lakukan Pengurasan IPA Bendang Selama Dua Hari, Ini Daerah yang Terdampak

    PusaranMedia.com

    Bak WTP di IPA Bendang milik Perumdam Tirta Kencana yang tengah dibersihkan. (Foto: Dok.PERUMDAM)

    Perumdam Tirta Kencana Samarinda Lakukan Pengurasan IPA Bendang Selama Dua Hari, Ini Daerah yang Terdampak

    Bak WTP di IPA Bendang milik Perumdam Tirta Kencana yang tengah dibersihkan. (Foto: Dok.PERUMDAM)

    SAMARINDA - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda  bakal melakukan pengurasan bak lumpur clarifier I dan II selama dua hari, Selasa dan Rabu, 9-10 Juli 2024 mendatang.

    Manajer Humas Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, Sendya Ibanez mengatakan waktu dua hari dibutuhkan, lantaran juga akan melakukan pemasangan flowmeter air baku di intake Loa Kulu. Ditambah dengan perbaikan hidpe DN 700 milimeter di Ring Road.

    Pengurasan ini dilakukan guna menjaga kualitas air, hingga sampai kepada pelanggan. Pengerjaannya sendiri dimulai pada pukul 08.00 pagi hingga selesai.

    Namun masa pengerjaan sendiri tergantung pada kondisi lapangan. Bahkan, tak jarang pengurasan tersebut bisa selesai pada siang hari, bisa jadi juga lebih.

    “Hal ini kami lakukan lantaran proses pengurasan bak sendimentasi dan flokulasi ini untuk meningkatkan kualitas air yang nanti disalurkan ke masyarakat,” ungkap pria yang akrab disapa Sendya itu, Minggu (7/7).

    Perumdam Tirta Kencana memastikan  mematikan keran utama ke jalur itu, sehingga terjadi pemadaman total. Hal itu dilakukan karena ada beberapa pengerjaan teknis lapangan.

    Beberapa rumah yang ada dialiran IPA Bendang tentu akan mengalami mati air. Namun, setelah dibukapun, aliran akan kembali normal setelah beberapa hari.

    "Masyarakat di daerah terdampak diimbau untuk menampung air sehari sebelum dilakukan pengurasan. Karena meskipun setelah air dibuka, debit air akan berkurang, dan rumah di lokasi tertentu mungkin akan mengalami pemadaman total," jelas Sendya.

    Perumdam Tirta Kencana berkomitmen untuk menjaga kualitas air secara berkelanjutan. Pengurasan dilakukan sebagai respons terhadap kondisi filter yang mulai kotor atau adanya peningkatan kadar lumpur di dalam air. 

    Setelah proses pengurasan selesai, air di IPA Bendang. ini diharapkan dapat mengalir seperti semula dengan kecepatan yang sama.

    Beberapa wilayah yang diperkirakan akan terdampak antara lain Loa Bahu, M Said, Rvolusi, Rapak Indah, Teuku Umar, Tengkawang, Kelapa Gading, Perum Citra Griya, Adam Malik, Suryanata, AW Syahranie, Kapung Pinang, Solong Pinang, Batu Cermin, Perum Samarinda Residence, Batu Besaung, Ring Road I,II dan III, Pelayanan dari Booster AW Syahranie.

    Dengan adanya kegiatan itu, Perumdam Tirta Kencana mengimbau masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk mempersiapkan penampungan air sebelum proses pengurasan dilakukan. (Adv)