Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Sabaruddin Minta Bus Balikpapan City Trans Uji Coba di Semua Jalur Kelurahan 

Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    DPRD Kota Balikpapan

    Sabaruddin Minta Bus Balikpapan City Trans Uji Coba di Semua Jalur Kelurahan 

    PusaranMedia.com

    Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Sabaruddin Minta Bus Balikpapan City Trans Uji Coba di Semua Jalur Kelurahan 

    Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle meminta Bus Balikpapan City Trans melakukan uji coba di semua jalur 34 kelurahan dengan riset sasaran penumpangnya.

    Menurutnya, hal tersebut dapat mengetahui segmen mana yang dibutuhkan untuk Bus Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) tersebut.

    "Jangkauan untuk bus ini siapa segmentasinya, target pemerintah siapa segmennya," ucap Sabaruddin, Rabu (10/7/2024).

    Ia menyampaikan bus itu kalau tanpa segmennya bakal tidak efektif. Seperti di Jakarta ada yang diminta syarat dan pra syaratnya.

    "Dalam sebuah kabupaten/kota itu 'kan harus ada itu, agar bantuan dapat diberikan. Contoh, saya pernah berkomunikasi dengan pejabat di Samarinda. Mereka menginginkan sekali namanya bus itu, tetapi tidak disetujui. Kenapa saya bilang? ya mungkin karena kelayakan studinya atau bagaimana. Nah kalau di Balikpapan direalisasikan, ini patut kita apresiasi, berarti loby-nya maksimal," ujarnya.

    Selanjutnya, kata dia, mungkin saja di Balikpapan lebih memungkinkan. Tetapi fakta di lapangan tidak berbanding apa yang diinginkan, contohnya saat Bus Balikpapan City Trans mau mengangkat penumpang tapi terhalang mobil parkir.

    "Nah peran pemerintah ini, tentunya dinas terkait harus memonitor hal tersebut. Harus ada rambu-rambu tidak boleh ada yang parkir kendaraan di situ, kalau terjadi tidak efektif namanya itu. Lagi pula tracking-nya baru tiga koridor saja, seharusnya semua jalur harus dimaksimalkan," ungkapnya.

    Dikatakannya, koridor ini jangan dianggap sebuah parsial. Wilayah Balikpapan Barat dan Timur pun belum tersentuh juga. "Saya pikir, kalau mau uji coba di tiga koridor. Lakukan uji coba itu secara serentak, semuanya," terangnya.

    Sehingga, kata dia, langkah ke depannya tinggal membuat regulasinya, setelah uji coba dan riset sasaran penumpang dilakukan.

    "Sementara ini trial and error diuji coba dulu, sambil membuatkan draft-nya untuk regulasinya. Mungkin cukup dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) atau Surat Edaran, kalau ditingkatkan ke Peraturan Daerah (Perda), saya pikir ini belum saatnya karena perlu kajian yang mendalam," jelasnya. (Adv)