Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Asisten II Sekkot Minta MUI Balikpapan Branding Kuliner Halal

Asisten II Setkot Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli saat diwawancarai di Hotel Horison Ultima, Sabtu (13/7/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Asisten II Sekkot Minta MUI Balikpapan Branding Kuliner Halal

    PusaranMedia.com

    Asisten II Setkot Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli saat diwawancarai di Hotel Horison Ultima, Sabtu (13/7/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Asisten II Sekkot Minta MUI Balikpapan Branding Kuliner Halal

    Asisten II Setkot Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli saat diwawancarai di Hotel Horison Ultima, Sabtu (13/7/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Asisten II Sekretariat Kota (Setkot) Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk branding kuliner halal.

    Ini disampaikan Yusri saat menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Balikpapan di Hotel Horison Ultima, Sabtu (13/7/2024).

    Andi Muhammad Yusri Ramli menyampaikan produk-produk Rakerda MUI Balikpapan diharapkan bisa bersinergi dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

    "Contohnya kuliner halal, kita berharap ini bisa menjadi upaya agar memberikan informasi jaminan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan oleh UMKM  bisa dibranding bahwa produk ini higenis dan halal," ucap Yusri.

    Dikatakannya, branding produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dinilai mudah. Sebab MUI Balikpapan sudah ada bidang yang memantau produk itu halal.

    "Tentu dari branding kuliner ini sangat diperlukan di Balikpapan karena ummat Islamnya 'kan lebih banyak, ya kita berharap produk-produk selain bersih, higenis, bergizi, juga harus halal. Jadi tidak ada keragu-raguan setiap orang untuk mengkonsumsi makanan," harapannya.

    Menurutnya, hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian, pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

    "Seperti kita ketahui, Kota Balikpapan semakin padat dan lebih ramai. Apalagi ada Ibu Kota Nusantara (IKN), proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan, sehingga lebih banyak pendatang, pekerja dan investor yang masuk. Otomatis ini akan membangkitkan ekonomi," ungkapnya.