Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Akmal Malik Minta GAPKI Kaltim Bangun Komunikasi Intensif

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik melakukan foto bersama pengurus GAPKI Kaltim periode 2024-2029 di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu (27/7/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Akmal Malik Minta GAPKI Kaltim Bangun Komunikasi Intensif

    PusaranMedia.com

    Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik melakukan foto bersama pengurus GAPKI Kaltim periode 2024-2029 di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu (27/7/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Akmal Malik Minta GAPKI Kaltim Bangun Komunikasi Intensif

    Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik melakukan foto bersama pengurus GAPKI Kaltim periode 2024-2029 di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu (27/7/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin

    BALIKPAPAN - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik meminta pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) di Benua Etam untuk membangun komunikasi intensif.

    Ini disampaikan saat menghadiri pengukuhan pengurus GAPKI Kaltim periode 2024-2029 di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu (27/7/2024).

    Akmal Malik menyampaikan persoalan komunikasi harus dipahami untuk mengatasi permasalahan kelapa sawit di Kaltim.

    "Ekspektasi yang terlalu berlebihan, harapan yang luar biasa besarnya bagi hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketika tidak diimbangi dengan komunikasi yang efektif, tidak diimbangi penjelasan yang sampai atau delivery itu juga jadi persoalan," ucap Akmal.

    Ia mengatakan over ekspektasi yang tinggi terhadap IKN itu luar biasa. Seperti semua orang berpikir bahwa IKN akan selesai tahun ini.

    "Itu ekspektasinya luar biasa, seperti Bandung Bondowoso mengharapkan semua jadi dalam satu malam, ya nggak bisa. Harus ada yang dijelaskan bahwasanya ini sebuah proses panjang. Nah ini 'kan butuh komunikasi," ujarnya.

    Sehingga, kata dia, ketika komunikasinya tidak berjalan, maka komunikatif selalu sisi-sisi negatif yang dimunculkan.

    Bahkan dikatakannya, dirinya pernah mengungkapkan kepada publik bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sangat support dengan gagasan yang ada. Namun tidak berjalan optimal, karena ekspektasinya terlalu besar karena tidak dikomunikasikan dengan baik.

    "Artinya apa, tahun pertama boleh kecewa, tahun kedua kecewa lagi, terakhir lebih kecewa lagi. Ini persoalan komunikasi dan kami mau mengomunikasikan bahwa IKN adalah berkah bagi Kaltim. Begitu juga saya harap kepada teman-teman GAPKI," ungkapnya.

    Kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan bahwa IKN ini proses panjang yang dibutuhkan 20-30 tahun ke depan pembangunan.

    "Sama halnya juga membangun perkebunan sawit, harus ada pengorganisasian dengan baik, harus ada komunikasi yang dibangun dengan baik. Kalau tidak, yang muncul adalah sawit hanya menghadirkan efek gelombang panas atau efek rumah kaca dan sebagainya. Saya katakan siapa yang mengkombinasikan ini, ya organisasinya, GAPKI-nya" terangnya.

    Dirinya pun mengharapkan GAPKI jangan sampai kalah dengan media-media yang memunculkan black campaign atau berita negatif.

    "Tadi Pak Ketum sudah menyampaikan, bagaimana tantangan yang dihadapi oleh insan perkebunan ke depan. Di samping persoalan black campaign, kriminal, pencurian Tandan Buah Segar (TBS) dan juga yang mungkin diperlukan masyarakat. Ya tentu solusinya adalah persolan komunikasi," jelasnya.

    Meski demikian, Akmal Malik mengaku senang organisasi GAPKI menjadi mitra Pemprov Kaltim.

    "Kita bersyukur GAPKI ini bisa nantinya menghadirkan gagasan-gagasan, yang lebih pada problem sounding. Saya berharap, Ketum GAPKI Kaltim Pak Angga dan kawan-kawan tolong diidentifikasi dulu masalah-masalahnya," harapannya.