Reporter: Herdiansyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA – Kecelakaan terjadi di turunan Jalan Kadrie Oening, tepatnya di depan Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (RS SMC). Dua pengendara motor, kakak beradik Yuda (32) dan Agil (27), terjatuh dari motor yang dikendarainya akibat kondisi jalan yang licin karena tumpahan solar.
"Posisi mau pulang, kakak saya yang bawa motor mau antar CV sekalian ngumpul terus pas turunan gunung itu kan ada tronton di depan, jadi kakak saya ngerem tapi karena licin dan ada tumpahan solar kami terlempar," kata Agil, Selasa (30/7/2024).
Akibat kecelakaan tersebut, Agil mengalami luka serius di bagian kepala belakang, robek di pelipis dekat mata sebelah kiri, serta luka di sekujur tubuh dan kaki.
"Posisi tidak laju dan biasa saja, saya itu bocor bagian kepala, mata kiri itu robek, kaki luka-luka semua, kalau kakak saya itu tadi sempat gak sadar dan kondisinya lebih parah," lanjut Agil.
Pengendara yang lewat langsung memberikan pertolongan dan membawa kedua korban ke RS SMC. Namun, pihak RS kesulitan menghubungi keluarga korban karena handphone korban hilang saat kecelakaan. Meskipun mengalami luka yang cukup parah, Agil mencoba memesan ojek online untuk menghubungi keluarganya di rumah.
"Itu saya mau kasih tahu keluarga gak bisa Hp saya hilang, saya gak bawa apa-apa kok, gak mikir lagi sudah saya cuma mikir yang penting selamat dulu," tutur Agil.
Dibantu sekuriti RS, Agil berhasil memesan ojek online meskipun sempat beberapa kali dibatalkan oleh driver karena lokasi rumahnya yang cukup jauh di Jalan Sungai Siring dan waktu yang sudah subuh sekitar pukul 04.00 WITA.
Dalam perjalanan pulang, Agil beberapa kali hampir terjatuh karena pusing dan penglihatannya mulai buram. Jarak dari RS ke rumahnya yang cukup jauh, ditambah kondisi jalan yang berkabut, membuat perjalanan memakan waktu hampir 40 menit.
Setibanya di rumah, Agil terkapar lemas dan driver Gojek menjelaskan kronologi kejadian tersebut kepada kerabat korban.
Kerabat korban segera bergegas menuju RS SMC agar Yuda dan Agil bisa ditangani dengan segera karena pihak RS membutuhkan identitas dan penanggung jawab dari korban.