Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Bermodalkan konsep Paser Berseri (Beriman, Sejahtera dan Berkeadilan), Hendra Ekayana nyatakan siap bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Paser.
Hendra Ekayana merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim), Kaltim.
Dia menyatakan mengundurkan diri dari ASN beberapa waktu lalu, karena adanya pertimbangan kepedulian dan keinginan untuk membangun daerah asalnya. Terlebih dengan adanya IKN, perlu akselerasi pembangunan, supaya tidak tertinggal dengan daerah lain.
"Kami sangat serius untuk membangun dan memajukan daerah asal saya. Dengan jargon Paser Berseri, pembangunan yang ada saat ini harus dikembangkan, dimaksimalkan serta dipercepat lagi," kata Hendra Ekayana saat ditemui, Rabu (31/7/2024).
Dia mengakui elektabilitas serta popularitasnya masih dibawah dua petahana. Maka, Hendra Ekayana bersama tim, saat ini tengah gencar-gencarnya terjun ke masyarakat untuk memperkenalkan diri dan menjalin silaturahmi.
"Hingga seminggu kedepan, kami akan genjot langsung turun ke masyarakat langsung ke desa-desa untuk memperkenalkan diri dan silaturahmi. Itu yang utama," imbuh dia yang bersekolah dari TK sampai SMA di Paser itu.
Menurutnya, keadaan politik saat ini masih sangat dinamis. Dengan demikian, untuk menentukan strategi kedepannya, perlu melihat situasi lawan politik. Sehingga dia belum bisa memastikan siapa wakilnya, tapi sudah memiliki gambaran.
Masih ada kemungkinan dirinya berpasangan dengan siapa dan dipasangkan dengan siapa. Kemungkinan dia bersanding dengan Syarifah Masitah Assegaf ataupun dr Fahmi Fadli juga masih bisa terjadi. Begitu juga dengan yang lainnya, maka, dirinya menyerukan untuk menunggu dalam satu hingga dua minggu kedepan.
Sedangkan untuk Partai politik (Parpol) yang sudah dijajakinya, dia menyebutkan, sudah melakukan komunikasi politik dengan Golkar, PDIP, dan Nasdem Paser. Untuk komunikasi politik dengan PKB, dia mengaku belum melakukannya.
"Kami sangat optimis, tinggal eksekusinya saja. Cuma memang karena masih dinamis, saya harus mempertimbangkan segala aspek, siapa lawan, dan tentu saya harus menentukan sikap juga karena masih sangat dinamis," tandasnya.