Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin
BALIKPAPAN - Bus Balikapapan City Trans (Bacitra) disenggol Angkutan Kota (Angkot) Nomor 5 bewarna kuning di koridor A-04 pada Senin (5/8/2024) sore.
Kejadian tersebut terekam melalui Cctv Bus Bacitra, nampak beberapa penumpang merasa kaget saat mobil angkot tersebut menyenggol bus dan terdengar berbunyi "Prakk". Penumpang itu pun terkaget hingga menyebut nama sopir bus. Aksi ini dapat dilihat di akun Instagram bus.bacitra.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengaku belum dapat cerita kejadiannya karena lagi dinas di luar kota. Tapi kalau dari rekaman Cctv dalam Bus Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) itu, seperti habis mengangkut penumpang dan ketika jalan ada angkot kuning.
"Memang kalau dilihat dari Cctv, sepertinya angkot memepet ke kiri dan posisinya Bus SAUM sudah jalan. Belum kena, cuma dia sangat memepet sehingga sopir bus berhenti dan menegur sopir angkot," ucap Edo sapaannya, Selasa (6/8/2024).
Kejadian ini, kata dia, sangat disayangkan terjadi sebab Bus SAUM tersebut adalah aset negara. Jika terjadi hal yang berdampak pada kerusakan atau lainnya, maka pelaku akan dikenakan hukum sesuai Undang-Undang (UU) berlaku.
"Kalau dilihat dari plat angkot kuning, sepertinya izin kir-nya mati. Sudah mati 2022, kalau izin kir-nya mati berarti izin trayek-nya mati," ujarnya.
Terkait situasi hingga kini, dirinya juga belum mendapat informasi lebih lanjut. Apakah dilaporkan ke Polres tentang kejadian.
"Mungkin berdamai di lapangan kali, karena 'kan tidak ada yang cidera atau bermasalah. Namun sejauh ini saya belum dapat laporan, baik dari sopir maupun operator," ungkapnya.
Atas kejadian ini, ia akan melakukan evaluasi terhadap Bus Bacitra untuk lebih berhati-hati.
"Kemudian yang kedua bagi angkutan kota, kita tahu kalian protes tapi dengan cara-cara elegan lah dan cara cerdas. Karena 'kan ini masalah UU tentang fasilitas pelayanan publik, jadi kita harus taat terkait dengan aturan dan UU," imbuhnya.
Bahkan dikatakannya, Dishub Balikpapan akan memfasilitasi angkot dalam mengupayakan peningkatan pelayanannya. Ini dilakukan karena pangsa pasar Bus Bacitra berbeda dengan angkot.
"Dari beberapa hari yang saya monitoring itu, hampir penumpang Bus Bacitra adalah orang yang biasanya menggunakan roda dua dan roda empat," jelasnya.
Sementara dari akun bus.bacitra, telah mendapat komentar 290 netizen. Salah satu diantaranya, berkomentar bahwa kejadian tersebut sudah damai
"Masalah sopir angkot dan bus sudah atur damai, tadi sopir angkot datang ke pelabuhan temuin sopir bus. Sopir angkot mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada sopir bus, semua sudah aman karena sopir bus tersebut sudah saling memaafkan satu sama lain," kata akun ahmadfauzan_029.