Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pesta Adat Erau Digelar 21-30 September

Belimbur Erau 2022 (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Pesta Adat Erau Digelar 21-30 September

    PusaranMedia.com

    Belimbur Erau 2022 (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

    Pesta Adat Erau Digelar 21-30 September

    Belimbur Erau 2022 (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin 

    TENGGARONG - Pesta adat Erau dijadwalkan akan berlangsung pada 21-30 September 2024 mendatang.

    Tradisi tahunan yang telah berlangsung berabad-abad ini akan kembali menghibur warga Kutai Kartanegara (Kukar) dan sekitarnya. 

    Pamong Budaya, Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), M Agus Syarifudin mengaku telah melakukan rapat tahapan menyambut Erau. 

    “Rapat sudah beberapa kali kita gelar, baik di internal Disdikbud, lintas OPD dan melibatkan pelaku UMKM. Pelaksanaan Erau ini team work,” kata Agus, Rabu (7/8/2024). 

    Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, seremonial Erau akan dibuka dengan Tari Massal. Kemudian akan ada acara sakral yang dilaksanakan Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura. 

    Untuk persiapan, Agus mengaku sudah menyiapkan tema dan logo Erau 2024. Tema dan logo ini telah disampaikan kepada Sultan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, HM Aji Muhammad Arifin. 

    Namun, Agus belum bisa membeberkan lebih jauh sebelum mendapat persetujuan dari pihak kesultanan. Tapi, tema dan logo Erau 2024 akan menyesuaikan dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

    “Erau ini acara sakral, kita sudah berkoordinasi dengan pihak kesultanan. Tema dan logo juga sudah kita sampaikan dan tinggal menunggu persetujuan Sultan,” ucapnya. 

    “Biasanya tema Erau condong kedaerahan. Tapi detik-detik proklamasi tahun ini sudah mulai di IKN, jadi kita sesuaikan," jelasnya.

    Erau diketahui merupakan salah satu festival budaya tertua di nusantara dan telah berlangsung sejak masa awal Kesultanan Kutai berdiri.

    Pertama kali Erau dilaksanakan pada upacara Tijak Tanah dan mandi ke Tepian ketika Aji Batara Agung Dewa Sakti berusia lima tahun.

    Kemudian Erau dilaksanakan lagi pada saat Aji Batara Agung Dewa Sakti diangkat menjadi Raja Kutai Kertanegara yang pertama pada 1300 silam.

    Sejak saat itu, Erau menjadi sebuah tradisi budaya yang mengiringi pergantian dan pengangkatan raja baru di Keraton Kutai Kartanegara.

    Selain diadakan pada pergantian dan pengangkatan raja baru, Erau juga diadakan pada saat pemberian gelar kepada rakyat yang dianggap berjasa kepada kerajaan Kutai Kartanegara.