Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pemkot Samarinda Bakal Bangun Pasar Buah Modern dengan Konsep Semi Drive-Thru di Sungai Pinang

Ilustrasi pasar buah modern. (Foto: TEMPO)

BERITA TERKAIT

    Mikro

    Pemkot Samarinda Bakal Bangun Pasar Buah Modern dengan Konsep Semi Drive-Thru di Sungai Pinang

    PusaranMedia.com

    Ilustrasi pasar buah modern. (Foto: TEMPO)

    Pemkot Samarinda Bakal Bangun Pasar Buah Modern dengan Konsep Semi Drive-Thru di Sungai Pinang

    Ilustrasi pasar buah modern. (Foto: TEMPO)

    Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Bambang Irawan

    SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana menghadirkan inovasi dalam sektor perdagangan dengan membangun pasar buah modern yang akan mengusung konsep semi drive-thru. 

    Proyek ini akan dibangun di lokasi eks Perumahan Polisi Militer di Jalan Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

    Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas Patiroy menyatakan pasar buah ini akan memiliki kapasitas untuk menampung 48 kios.

    "Tahun ini kita akan memulai pembangunan dengan konsep semi drive-thru. Setiap kios akan dilengkapi dengan area parkir yang memudahkan akses pembeli. Pasar buah ini akan dibangun dengan desain satu lantai," ujar Marnabas.

    Wacana pembangunan pasar ini sebenarnya sudah direncanakan sejak akhir tahun lalu dengan konsep drive-thru penuh. Namun, karena dianggap sulit untuk diterapkan sepenuhnya, akhirnya diputuskan untuk menggunakan konsep semi drive-thru.

    Berdasarkan kajian Disdag Samarinda, anggaran yang dibutuhkan pada tahap awal pembangunan ini sebesar Rp 3 miliar yang akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2024.

    "Anggaran ini untuk pembangunan pondasi, sementara total anggaran keseluruhan diperkirakan mencapai Rp 8 miliar. Pembangunan fisik akan dilanjutkan pada 2025," jelasnya.

    Namun demikian, Marnabas mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan Wali Kota Samarinda, Andi Harun terkait desain akhir bangunan pasar buah tersebut sebelum proyek dilelang.

    "Kami tinggal menunggu persetujuan dari Pak Wali untuk konsep ini, setelah itu proyek akan segera dilelang," tutup Marnabas.