Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

MK Ubah Aturan Baru Jelang Pilkada, Masdar Pante Sebut Perpolitikan Sudah Bergeser 

Pengamat politik, Masdar Pante. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Politik

    MK Ubah Aturan Baru Jelang Pilkada, Masdar Pante Sebut Perpolitikan Sudah Bergeser 

    PusaranMedia.com

    Pengamat politik, Masdar Pante. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    MK Ubah Aturan Baru Jelang Pilkada, Masdar Pante Sebut Perpolitikan Sudah Bergeser 

    Pengamat politik, Masdar Pante. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Pengamat politik Masdar Pante mengatakan politik adalah sebuah perkara yang sulit ditebak. Namun sejatinya seorang calon pemimpin harus punya nilai iman dan taqwa.

    Baru-baru ini, Mahkamah Konsitusi (MK) telah mengubah aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan mengizinkan partai politik untuk mengusung calonnya tanpa harus memiliki kursi di DPRD. Hal tersebut menjadi ramai diperbincangkan publik. 

    Masdar Pante yang bergelar Master Maritim (M.Mar) menjelaskan keputusan tersebut masih dianggap sulit bagi seseorang untuk menjadi seorang pemimpin. 

    “Susah mas kalau mau menjadi pemimpin sekarang, mau jadi nomor satu atau jadi orang-orang terhormat. Ini karena kondisinya yang berbicara adalah soal uang, bukan soal suara yang dicari lagi,” ucapnya.

    Masdar mengaku  pernah mencalonkan sebagai Wali Kota Makassar dan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Tapi pencalonannya tersebut urung terlaksana karena masih aktif bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pelindo IV Makassar Balikpapan dan faktor sistem perpolitikan.

    “Jadi saya sementara mau pelajari sistem politik dulu, akhirnya saya mundur. Lagian juga saya masih dinas di BUMN, yang masih dibutuhkan di Pelindo,” ungkapnya.

    Dirinya memprediksi akan lahir seorang pemimpin yang diturunkan Allah SWT. Saat ini belum nampak, namun tanda-tandanya dia memiliki iman dan taqwa.