Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pemadaman Pabrik Pengolah BBM Diesel di Jongkang Perlu Waktu 15 Jam dan Habiskan Ribuan Kubik Air

Saat proses pendinginan masih berlangsung di pabrik pengolah BBM Diesel (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Pemadaman Pabrik Pengolah BBM Diesel di Jongkang Perlu Waktu 15 Jam dan Habiskan Ribuan Kubik Air

    PusaranMedia.com

    Saat proses pendinginan masih berlangsung di pabrik pengolah BBM Diesel (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

    Pemadaman Pabrik Pengolah BBM Diesel di Jongkang Perlu Waktu 15 Jam dan Habiskan Ribuan Kubik Air

    Saat proses pendinginan masih berlangsung di pabrik pengolah BBM Diesel (Foto: Lodya/pusaranmedia.com)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan

    TENGGARONG - Pemadaman Pabrik Pengolah BBM Diesel PT Bumi Mandala Energi di Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu memakan waktu hingga 15 jam. 

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Fida Hurasani mengungkap, proses pemadaman dimulai sejak Rabu (21/8/2024) pukul 09.00 WITA hingga Kamis (22/8/2024) pukul 02.00 WITA dini hari. 
    “Sudah dalam posisi dingin baru kita pulang, sekitar jam 02.00 WITA,” ungkap Fida. 

    Afe sapaan akrabnya membeberkan telah menghabiskan ribuan kubik untuk memadamkan api di pabrik tersebut. Salah satu personelnya bertugas membawa truk tangki gundam kapasitas 3.500 liter. 

    Tangki gundam tersebut harus bolak-balik mengisi air sebanyak 65 ret, untuk mengisi tangki-tangki mobil damkar yang standby memadamkan api di TKP. Tak hanya tangki gundam, beberapa unit besar juga diberdayakan untuk mengisi air.

    “Unit-unit besar juga dalam kondisi terdesak bolak-balik, tapi tidak sebanyak truk gundam yang 65 kali ambil air,” bebernya. 

    Kata Afe, pemadaman berlangsung 15 jam nonstop, air terus mengalir tanpa henti. Sempat dicoba penghentian penyiraman, tetapi api kembali membesar. Mengingat kondisi lokasi yang terbakar dikelilingi dengan limbah oli. 

    Awalnya, api tersebar di beberapa titik. Setelah dilakukan proses pemadaman, pihak Disdamkarmatan fokus pada mesin atau tungku yang terus berkobar. Tungku tersebut merupakan tungku yang digunakan untuk memproses limbah oli menjadi BBM Diesel. 

    “Luasan yang kita padamkan sampai dini hari itu 6x10 persegi. Kami 15 jam nonstop (pemadaman). Awalnya menyebar (api), mungkin karena ada ledakan,” sebutnya. 

    Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik melalui Koordinator Lapangan Satgas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kukar, Eko Surya Winata menyebut ada satu korban dalam insiden ini. Namun, korban hanya mengalami shock dan sudah pulang menjalani aktivitas kembali. 

    Diungkapkannya, BPBD menurunkan lima armada, termasuk ambulance bersama 20 personel. “Kita siapkan oksigen juga. Tapi semua unit dan relawan sudah kembali usai pemadaman,” pungkasnya.