Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Bunyamin
Balikpapan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser memfasilitasi bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Paser tahun 2024 untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
Ketua KPU Paser, Ahyar Rosidi menyampaikan, tahapan pemeriksaan kesehatan dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dilaksanakan sejak 27 Agustus sampai pada 2 September 2024.
Sedangkan, KPU Paser mendapatkan jadwal pemeriksaan kesehatan mulai 30 Agustus sampai 2 September 2024.
"Tahapan pemeriksaan kesehatan bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Paser dilaksanakan di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser," ujar Ahyar Rosidi, Jumat (30/8/2024).
Pemeriksaan kesehatan dimulai dari bapaslon Syarifah Masitah Assegaf dan Denni Mappa (Mas-Deppa) sekitar pukul 09.00 WITA, Jumat hari ini setelah menandatangani surat keterangan kesiapan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Hasil pemeriksaan kesehatannya akan diumumkan pada 31 Agustus 2024 malam. "Hari pertama ini kami sudah arahkan pasangan Syarifah Masitah Assegaf dan Denni Mappa. Selanjutnya, bapaslon Fahmi Fadli dan Ikhwan Antasari akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada 1 dan 2 Agustus 2024,” ujarnya.
Direktur RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo, Edi Iskandar menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan Medical Check Up (MCU) para bapaslon Pilkada serentak 2024.
Ia mengaku pemeriksaan kesehatan para bapaslon Pilkada ini cukup komplit, sehingga tidak bisa dilakukan dalam satu hari.
“Bapaslon Mas-Deppa ini pada hari pertama melakukan pemeriksaan kesehatan rohani berupa psikiater dan psikologi yang memakan waktu hingga lima jam. Tentu perlu stamina para bapaslon untuk sabar dalam mengisi kuesioner dan wawancara tahap dami tahap,” tuturnya.
Keesokan harinya akan melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani. Dilanjutkan pemeriksaan kesehatan bebas penyalahgunaan narkotika yang dilakukan langsung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Pemeriksaan kesehatan jasmani, memiliki banyak tahapan. Termasuk pemeriksaan laboratorium dari cairan urine, darah dan sebagainya. Para bapaslon juga wajib melakukan treadmill. Jadi mohon kesabaran bagi para bapaslon untuk mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan,” tandasnya. (adv)