Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Polda Kaltim melakukan penanaman 462 bibit mangrove di kawasan pesisir Pantai Lapangan SPN Brimob Balikpapan, Selasa (3/8/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara, Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 dan Hari Jadi Polwan ke-76 yang diperingati setiap 1 September.
Penanaman mangrove itu ditanam di kawasan wilayah milik polri dengan berkolaborasi bersama PT Intipratama Group, hadir Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan dan Pelopor Mangrove Center Graha Indah, Agus Bei sebagai teknis penanaman mangrove dengan metode Buispot GB.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan kegiatan penanaman mangrove untuk mendukung program kelestarian lingkungan dari pemerintah.
"Pada kesempatan ini, kita akan mencoba di areal-areal milik Polda yang kita tanami pohon mangrove. Hari ini kita tanaman kurang lebih 462 pohon dengan menggunakan metode Buispot GB," ucap Irjen Pol Nanang.
Seperti diketahui, kata dia, kawasan pesisir pantai di sini tidak bisa asal tanaman saja. Sehingga metode Buispot GB, salah satu upaya tanam mangrove di posisi pantai terbuka. Pohon mangrove yang berukuran besar itu dilapisi dinding beton dengan lapisan bawah terbuka untuk pertumbuhan akarnya.
"Tujuan metode Buispot GB, saat penanaman awal ini tidak akan hilang karena tersapu ombak. Kemarin tanpa metode tersebut, manggrove yang sudah kita tanam rusak. Namanya juga ada arus dari selatan, dengan adanya metode ini kita harapkan penanaman manggrove lebih berhasil, sehingga titik yang kita tanami ini bisa menjadi pilot projek untuk pelestarian lingkungan di wilayah Kota Balikpapan," ungkapnya.
Bahkan dikatakannya, penanaman mangrove nantinya bukan hanya di lokasi yang tepat di belakang Lapangan Tembak.
"Nanti kita akan kembangkan di beberapa titik lagi, dan tentunya kita akan kerja sama dengan teman-teman peduli lingkungan yang sudah ada termasuk beberapa perusahaan dalam pelestarian lingkungan," tuturnya.
Perwakilan PT Intipratama, Arief Hidayat menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanaman mangrove di sekitar pantai Mako Brimob ini.
"Semoga mangrove ini dapat memberikan manfaat di masa yang akan datang, baik dalam konservasi, lingkungan hidup, ekosistem mangrove, pengembangan ekowisata dan rehabilitasi kembali lahan pesisir," katanya.
Ia mengungkapkan penamaan bibit mangrove sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki lingkungan pesisir. Apabila mangrove berkembang, maka pantainya akan asri dan dapat berkembang menjadi destinasi wisata.
"Tanaman mangrove memiliki peran penting dalam mendukung mata pencarian masyarakat pantai atau pesisir, melindungi pantai dari bencana alam dan mengurangi dampak iklim global. Tanaman ini dapat berkontribusi untuk mengurangi abrasi pantai dan menciptakan bumi yang layak huni," terangnya.
Ia menegaskan PT Intipratama Group senantiasa berkomitmen, menjaga dan memperbaiki ekosistem pesisir pantai dan penanaman bibit mangrove dilakukan melalui pembiayaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
"Dalam kegiatan penanaman mangrove ini, diharapkan selalu melibatkan kelompok masyarakat yang disertai edukasi tentang pentingnya fungsi ekosistem mangrove. Sehingga diharapkan timbul kesadaran serta kepedulian untuk menjaga dan melestarikan kawasan pantai, ini demi kelestarian sumber daya hingga keberlanjutan usaha bagi masyarakat sekitar," jelasnya.