Reporter : Herdiansyah | Editor : Bambang Irawan
SAMARINDA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim berupaya memperkuat pondasi demokrasi daerah menjelang Pilkada 2024 untuk menciptakan suasana kondusif dan sinergi.
Kepala Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus, menyatakan pentingnya peran semua pihak dalam memberikan pemahaman kepada warga Kaltim agar terus membangun toleransi, meski di tengah perbedaan suku, agama, budaya, serta pandangan dan pilihan politik dalam Pilkada.
“Perhelatan Pilkada hanyalah sebuah kontestasi politik yang dilaksanakan sebagai bentuk pemenuhan konstitusi berbangsa dan bernegara,” kata Sufian Agus usai menghadiri kegiatan Konsolidasi Demokrasi di Hotel Fugo, Selasa (3/9/2024).
Sufian menekankan pentingnya konsolidasi demokrasi menjelang Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, konsolidasi demokrasi mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses politik, penghargaan terhadap hak asasi manusia, pemahaman akan nilai-nilai pluralisme, serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi seluruh warga negara.
Lebih lanjut, kata dia, tahapan Pilkada Serentak di Kaltim sejauh ini berlangsung aman dan lancar. Saat ini, proses telah memasuki tahap seleksi Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah yang berakhir pada 29 Agustus lalu.
“Kita bersyukur, tahapan tersebut berlangsung lancar, dan harapannya tahapan selanjutnya juga dapat berjalan aman, damai, dan lancar hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024,” jelas Sufian Agus.
"Kita berharap masyarakat dapat terus menjaga suasana kondusif selama masa Pilkada dan mendukung terciptanya Pilkada yang aman, jujur, dan adil," harapnya.