Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin
TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah memberikan tali asih kepada keluarga almarhum Davi Nur Hidayat (18), korban kebakaran di Jalan Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong, Kamis (5/9/2024) subuh tadi.
Tali asih ini bersumber dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan PMI Kukar. Tali asih ini diserahkan langsung di RSUD Aji Muhammad Parikesit, usai korban dimandikan dan disalatkan.
Bantuan ini diwakilkan Kepala DPMD Kukar Arianto dan Wakil Ketua PMI Kukar, Solihin. Setelahnya, jenazah korban langsung diserahkan kepada orang tua almarhum untuk dibawa ke rumah duka di Kecamatan Muara Wis.
Arianto menyampaikan duka dan belasungkawa terdalamnya atas kepulangan Davi Nur Hidayat ke sisi Allah SWT, salah satu putra terbaik Muara Wis. “Semoga ananda Davi mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal bisa tabah,” ucapnya.
Semasa hidupnya, mahasiswa Fisipol 2024 Unikarta ini aktif berorganisasi, mulai KSR PMI, KNPI hingga Pramuka. Salah satu calon generasi penerus pembangunan Kukar ini harus kehilangan nyawa dalam insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WITA.
Lokasi kos Davi berada di tengah-tengah sewaan dan permukiman yang padat penduduk. Nahas saat terlelap, musibah terjadi di lingkungannya. Api cepat membesar karena permukiman ini dipenuhi bangunan tua berbahan kayu.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) pun sempat mendengar adanya jeritan seseorang. Belakangan diketahui, suara itu bersumber dari Davi. Lokasi kosan Davi berada di belakang dan buntu, sedangkan kobaran api berasal dari bagian depan.
Seakan tak mempunyai pilihan untuk mengevakuasi diri, pemuda ini pun menuju kamar mandi. Tapi nasib berkata lain, Davi tak bisa diselamatkan.
Saat ditemukan, pemuda itu sudah kehilangan nyawanya karena tertimpa runtuhan kayu. Ada juga dua korban lain yang mengalami luka bakar. Syukurnya, keduanya berhasil dievakuasi.
Selain ketiga korban, 82 jiwa lainnya juga ikut merasakan kesedihan yang sama. Puluhan jiwa itu kini kehilangan tempat tinggal, 18 rumah rata dengan tanah dan sembilan rumah terdampak.
Gang Barokah dan Gang Kita Jua, Jalan Gunung Belah, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong itu kini hanya tertutupi puing-puing kayu yang menjadi arang dan harta benda yang tak dapat diselamatkan.
Bantuan tak berhenti di situ, Bupati Edi juga turun menyerahkan bantuan kepada warga terdampak. Bantuan berupa kebutuhan sehari-hari yang bisa membantu korban untuk sementara waktu, seperti sembako, peralatan dapur, tidur dan mandi.
Dia berharap agar para korban bisa kuat dan tabah melewati cobaan ini. Karena tak ada satupun manusia yang menghendaki musibah ini terjadi.
“Musibah ini sudah di luar kemampuan kita selaku hamba. Kebatinan harus kuat dan fisik tegar. Ini berat dan sulit sekali, ini adalah bagian dari kehendak yang maha kuasa memberi cobaan hambanya,” tuturnya.
Dengan adanya insiden ini, Edi mengimbau agar ke depan semua warga di Kukar bisa lebih berhati-hati dan waspada di lingkungannya masing-masing.
“Harapan kita kejadian kebakaran permukiman ini yang terakhir. Untuk itu memang diperlukan langkah-langkah meningkatkan kewaspadaan di lingkungan,” pesannya.