Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan
Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Sebanyak tujuh unit rumah kontrakan yang berlokasi di RT 9, Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser hangus terbakar, Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 21.00 WITA.
Lima dari tujuh kontrakan itu merupakan milik Pauzinoor yang merupakan Ketua RT 9. Sedangkan dua kontrakan milik Mahdi merupakan marbot Masjid An Nur Batu Kajang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Paser, Muhammad Lukman Darma menyampaikan, peristiwa nahas itu, mengakibatkan enam kepala keluarga (KK) terdampak dengan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp400 juta.
“Empat keluarga tinggal di kontrakan milik Pauzinoor, dan dua keluarga tinggal di kontrakan Mahdi,” kata Lukman, Jumat (6/9/2024).
Saksi mata lah Ardiansyah yang tinggal di kontrakan Pauzinoor mengatakan saat asyik bermain handphone dia mencium bau asap dan melihat ke bagian atas rumah.
Ternyata, si jago merah sudah membesar di plafon rumah kontrakannya itu. Sontak dia membangunkan istrinya yang sedang tertidur, untuk membantu membawa anak-anaknya keluar rumah.
Setelah itu, Ardiansyah berusaha memadamkan api namun tak Kunjungan padam, malah semakin membesar. Akhirnya, dia meminta bantuan warga sekitar untuk memanggil pemadam kebakaran (Damkar) setempat.
“Karena posisi kontrakan itu berdempetan, dan bangunannya semi permanen, atau terbuat dari bahan kayu, api cepat menyebar. Api berhasil dipadamkan setelah satu jam pasca kebakaran,” tutur Lukman.
Pemadaman dilakukan oleh Damkar Kecamatan Batu Sopang, dengan menurunkan satu unit tangki karhutla kapasitas 5.000 liter serta dibantu dua unit damkar PT Kideco Jaya Agung, dua unit PT SIM, satu unit PT Petrosea, dan satu unit Damkar PT Pama.
Selain itu, Polsek Batu Sopang, Koramil Batu Sopang, Satpol PP Batu Sopang Security PT Kideco Jaya Agung juga turut membantu untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Dugaan sementara penyebab kebakaran ini, dikarenakan arus pendek listrik atau konsleting. Saat ini, korban mengungsi di kediaman Pauzinoor.
Kalimantan Timur
Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Sebanyak tujuh unit rumah kontrakan yang berlokasi di RT 9, Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser hangus terbakar, Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 21.00 WITA.
Lima dari tujuh kontrakan itu merupakan milik Pauzinoor yang merupakan Ketua RT 9. Sedangkan dua kontrakan milik Mahdi merupakan marbot Masjid An Nur Batu Kajang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Paser, Muhammad Lukman Darma menyampaikan, peristiwa nahas itu, mengakibatkan enam kepala keluarga (KK) terdampak dengan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp400 juta.
“Empat keluarga tinggal di kontrakan milik Pauzinoor, dan dua keluarga tinggal di kontrakan Mahdi,” kata Lukman, Jumat (6/9/2024).
Saksi mata lah Ardiansyah yang tinggal di kontrakan Pauzinoor mengatakan saat asyik bermain handphone dia mencium bau asap dan melihat ke bagian atas rumah.
Ternyata, si jago merah sudah membesar di plafon rumah kontrakannya itu. Sontak dia membangunkan istrinya yang sedang tertidur, untuk membantu membawa anak-anaknya keluar rumah.
Setelah itu, Ardiansyah berusaha memadamkan api namun tak Kunjungan padam, malah semakin membesar. Akhirnya, dia meminta bantuan warga sekitar untuk memanggil pemadam kebakaran (Damkar) setempat.
“Karena posisi kontrakan itu berdempetan, dan bangunannya semi permanen, atau terbuat dari bahan kayu, api cepat menyebar. Api berhasil dipadamkan setelah satu jam pasca kebakaran,” tutur Lukman.
Pemadaman dilakukan oleh Damkar Kecamatan Batu Sopang, dengan menurunkan satu unit tangki karhutla kapasitas 5.000 liter serta dibantu dua unit damkar PT Kideco Jaya Agung, dua unit PT SIM, satu unit PT Petrosea, dan satu unit Damkar PT Pama.
Selain itu, Polsek Batu Sopang, Koramil Batu Sopang, Satpol PP Batu Sopang Security PT Kideco Jaya Agung juga turut membantu untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Dugaan sementara penyebab kebakaran ini, dikarenakan arus pendek listrik atau konsleting. Saat ini, korban mengungsi di kediaman Pauzinoor.
Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Sebanyak tujuh unit rumah kontrakan yang berlokasi di RT 9, Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser hangus terbakar, Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 21.00 WITA.
Lima dari tujuh kontrakan itu merupakan milik Pauzinoor yang merupakan Ketua RT 9. Sedangkan dua kontrakan milik Mahdi merupakan marbot Masjid An Nur Batu Kajang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Paser, Muhammad Lukman Darma menyampaikan, peristiwa nahas itu, mengakibatkan enam kepala keluarga (KK) terdampak dengan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp400 juta.
“Empat keluarga tinggal di kontrakan milik Pauzinoor, dan dua keluarga tinggal di kontrakan Mahdi,” kata Lukman, Jumat (6/9/2024).
Saksi mata lah Ardiansyah yang tinggal di kontrakan Pauzinoor mengatakan saat asyik bermain handphone dia mencium bau asap dan melihat ke bagian atas rumah.
Ternyata, si jago merah sudah membesar di plafon rumah kontrakannya itu. Sontak dia membangunkan istrinya yang sedang tertidur, untuk membantu membawa anak-anaknya keluar rumah.
Setelah itu, Ardiansyah berusaha memadamkan api namun tak Kunjungan padam, malah semakin membesar. Akhirnya, dia meminta bantuan warga sekitar untuk memanggil pemadam kebakaran (Damkar) setempat.
“Karena posisi kontrakan itu berdempetan, dan bangunannya semi permanen, atau terbuat dari bahan kayu, api cepat menyebar. Api berhasil dipadamkan setelah satu jam pasca kebakaran,” tutur Lukman.
Pemadaman dilakukan oleh Damkar Kecamatan Batu Sopang, dengan menurunkan satu unit tangki karhutla kapasitas 5.000 liter serta dibantu dua unit damkar PT Kideco Jaya Agung, dua unit PT SIM, satu unit PT Petrosea, dan satu unit Damkar PT Pama.
Selain itu, Polsek Batu Sopang, Koramil Batu Sopang, Satpol PP Batu Sopang Security PT Kideco Jaya Agung juga turut membantu untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Dugaan sementara penyebab kebakaran ini, dikarenakan arus pendek listrik atau konsleting. Saat ini, korban mengungsi di kediaman Pauzinoor.