Reporter: Abdi | Editor: Supiansyah
BONTANG - Kepala Bidang (Kabid) Bina Kepemudaan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Arianto mengatakan orang tua dari Luqman Doddy Ramandani akan turut hadir di Istana Negara menyaksikan langsung peringagan HUT RI ke-76.
"Biaya akan ditanggung Pemkot Bontang. Tidak mungkin mereka pakai biaya sendiri.
Itu namanya perjalanan dinas masyarakat," ujarnya saat ditemui di kantor Dispopar Bontang, Rabu (16/6/2021).
Kemudian, para pendamping seperti pelatih dari TNI-Polri juga turut akan diberangkatkan ke Cibubur, yang menjadi lokasi pemusatan pusat pendidikan dan latihan (Pusdiklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara.
"Mungkin dari pelatih ada tiga orang yang berangkat mengantar Luqman, sekaligus mendampingi orang tua Luqman," sebutnya.
Pusdiklat akan dimulai pada Juli 2021. Sebelum berangkat Luqman akan mengikuti pusdiklat di Bontang.
Selain itu, kata Arianto, Pemkot juga akan memberikan apresiasi kepada Luqman Doddy Ramandani. Atas raihannya yang berhasil menjadi perwakilan Kaltim di Istana Negara.
Tetapi Arianto belum bisa menyebutkan secara pasti berapa besaran apresiasi yang akan diberikan.
Jika berkaca dari Kabupaten Kukar (Kukar) pada tahun 2019 lalu, Kukar menghadiahkan apresiasi berupa uang pembinaan dan sebuah sepeda motor kepada anggota Paskibraka asal Kukar. Yang berhasil mewakili Kaltim masuk dalam Paskibraka di Istana Negara.
Dispopar Bontang pun membutuhkan biaya anggaran sekira Rp100 juta. Mulai dari biaya keberangkatan orang tua dan pelatih Luqman sampai biaya apresiasi.
"Mungkin kami nanti juga begitu. Tapi, bukan motor tapi sepeda seharga motor. Biar bisa dipake olahraga. Dan uang pembinaan. Sudah ketemu Bu Sekda dan mengajukan tlanstaf. Semoga secepatnya disetujui,"pungkasnya.
Sebelumnya, Luqman Doddy Ramandani merupakan salah satu pelajar Bontang yang berhasil mewakili Kaltim. Dan resmi bergabung dalam barisan Paskibraka tingkat nasional.