Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dermaga Penyeberangan Tradisional Binalawan, RT 02 Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat, Jumat (20/9/2024) dini hari.
Insiden ini mengakibatkan satu korban jiwa meninggal dunia dan satu rumah hangus terbakar.
Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas melalui Kapolsek Sebatik Barat Iptu Didik Triastoro menyampaikan, kebakaran diketahui terjadi sekira Pukul 03.50 WITA. Saat itu seorang saksi yang sedang tidur tiba-tiba terbangun dan merasakan dinding rumahnya terasa panas.
Setelah keluar rumah untuk memeriksa, saksi melihat api yang sudah membesar melahap rumah tetangganya, yang diketahui milik Irasid alias Pacik Kumis berusia 80 tahun.
Saksi segera berteriak membangunkan warga sekitar dan menghubungi Pos Pemadam Kebakaran Sektor Sebatik Barat.
"Tim pemadam kebakaran bersama personel Polsek Sebatik Barat kemudian tiba di lokasi sekitar pukul 04.10 WITA dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WITA. Namun, dalam proses pendinginan, tim menemukan korban Irasid dalam kondisi hangus terbakar di depan pintu dapur rumahnya dengan posisi terlentang," ujar Didik kepada pusaranmedia.com.
Petugas segera membawa jasad korban ke Puskesmas Setabu untuk dilakukan visum pada pukul 05.33 WITA, sebelum akhirnya disemayamkan di rumah keluarga korban di Dermaga Tradisional Binalawan.
"Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban ini memang tinggal sendirian di rumah tersebut dan sudah dalam kondisi pikun. Dalam kesehariannya, korban sering merokok dan menyalakan obat nyamuk di dalam kamarnya. Hal ini diduga menjadi salah satu faktor pemicu kebakaran, meskipun penyebab pasti masih dalam penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Sebatik Barat," ujarnya.
Atas kejadian itu kerugian material belum dapat dipastikan, namun diperkirakan cukup besar mengingat seluruh rumah yang terbuat dari kayu dengan ukuran sekitar 8x20 meter habis terbakar.
"Dalam proses pemadaman, warga bersama aparat setempat juga turut membantu proses pemadaman kebakaran ini. Kemudian untuk jenazah korban saat ini masih berada di rumah keluarganya untuk disemayamkan sebelum rencananya akan dimakamkan hari ini," pungkasnya.