Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Sambut HUT ke-25 Bontang, SMPN 5 Bontang Siapkan Ratusan Siswa untuk Tarian Jepen dan BCC

Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Bontang, Muhiddin (Dok:Lutfi aziz/Pusaranmedia)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    Sambut HUT ke-25 Bontang, SMPN 5 Bontang Siapkan Ratusan Siswa untuk Tarian Jepen dan BCC

    PusaranMedia.com

    Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Bontang, Muhiddin (Dok:Lutfi aziz/Pusaranmedia)

    Banner ADV

    Sambut HUT ke-25 Bontang, SMPN 5 Bontang Siapkan Ratusan Siswa untuk Tarian Jepen dan BCC

    Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Bontang, Muhiddin (Dok:Lutfi aziz/Pusaranmedia)

    Reporter : Lutfi Aziz | Editor : Buniyamin

    BONTANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang akan melibatkan 2.300 pelajar dalam tarian tradisional Jepen dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kota Bontang.

    Kegiatan tersebut rencananya digelar pada 12 Oktober 2024. Ini menjadi momentum penting untuk mengangkat budaya lokal dan mengenalkannya kepada generasi muda.

    Ribuan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Taman, julukan lain Kota Bontang akan ambil bagian sebagai penari dalam perhelatan akbar tersebut.

    Salah satu sekolah yang aktif mempersiapkan diri adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Bontang.

    Kepala SMPN 5 Bontang, Muhiddi mengaku telah menyiapkan 100 siswa untuk turut serta dalam pementasan tarian Jepen tersebut. 

    “Kami melatih para siswa setiap Sabtu dan Minggu, dibimbing oleh guru seni tari. Secara keseluruhan, kami menyiapkan 100 penari atau siswa,” ujarnya. 

    SMPN 5 Bontang juga rutin berpartisipasi dalam peringatan HUT Bontang setiap tahunnya. Ini merupakan langkah untuk mengenalkan budaya daerah kepada siswa-siswi di lingkupnya.

    Pihaknya juga bersiap untuk ajang Bontang City Carnaval (BCC) dengan menampilkan budaya Betawi.

    Muhiddin menekankan pentingnya menghadirkan keragaman budaya dalam kegiatan sekolah sebagai sarana pembelajaran bagi siswa agar lebih terbuka terhadap kekayaan budaya Indonesia. 

    “Setiap tahun kami menampilkan kebudayaan yang berbeda. Ini penting agar siswa memiliki wawasan yang luas dan tidak hanya fokus pada budaya di daerah sendiri, tetapi juga menghargai keragaman budaya dari seluruh nusantara,” lanjutnya.

    Sekretaris Disdikbud, Saparuddin memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme sekolah-sekolah dalam mempersiapkan diri untuk acara HUT ke-25 Kota Bontang. 

    Dikatakannya, kegiatan ini bukan hanya ajang perayaan, tapi juga wujud nyata pelestarian budaya lokal. 

    “Pelibatan ribuan pelajar dalam tarian Jepen adalah salah satu cara kami memastikan budaya ini terus hidup di tengah masyarakat. Generasi muda harus menjadi penjaga tradisi dan melalui kegiatan ini, mereka belajar untuk mencintai serta melestarikan kekayaan budaya kita,” ungkap Saparuddin.

    Saparuddin juga menekankan Disdikbud berkomitmen penuh untuk terus mendorong program-program yang mengedepankan pendidikan berbasis budaya. 

    “Kami ingin agar pelajar tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya. Ini penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan berjiwa nasionalis,” tambahnya.

    Lebih lanjut, ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di masa depan, bahkan dengan skala yang lebih besar. 

    "Kami berharap kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dapat memperkuat komitmen bersama dalam melestarikan budaya lokal, terutama di kalangan generasi muda," tutupnya.

    Dengan semangat pelestarian budaya ini, HUT ke-25 Kota Bontang diharapkan menjadi momen penting dalam memperkuat identitas budaya dan memperkenalkan kekayaan tradisi lokal kepada seluruh masyarakat. (adv)