Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011 di Jalan Danau Maninjau, Kecamatan Samarinda Kota, kini berada dalam kondisi memprihatinkan.
Bangunan kayu yang berdiri sejak 1978 dan bangunan beton dari tahun 1980-an kini mengalami kerusakan parah, dengan papan yang rapuh, atap bocor, dan dinding retak, yang berisiko membahayakan keamanan siswa dan guru selama proses belajar mengajar.
Empat ruang kelas kayu yang kondisinya paling parah digunakan untuk rombongan belajar (rombel) 3 dan 4. Setiap ruang kelas menampung 25 hingga 28 siswa, sehingga lebih dari 100 anak terpaksa belajar di ruangan yang tidak layak dan membahayakan keselamatan.
“Beberapa kali kayu jatuh, terutama saat hujan lebat, beruntung tidak mengenai murid yang sedang beraktivitas. Dindingnya pecah hingga harus ditutupi plastik, dan kerusakannya sudah lama. Kursi juga masih banyak yang menggunakan plastik,” ungkap Kepala SDN 011, Siti Akhmaliah.
Dijelaskan Siti, bangunan sekolah tersebut terakhir kali direhabilitasi pada 2005 dan baru selesai pada 2008. Sejak saat itu, tidak ada lagi renovasi besar.
"Kami sangat khawatir dengan kondisi ini dan berharap ada perbaikan segera, termasuk fasilitas lain seperti jalan untuk antar jemput anak yang berada di belakang sekolah, serta toilet yang tidak representatif,” jelasnya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang melakukan kunjungan langsung ke SDN 011 menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan segera mengambil tindakan.
"Kami akan menyusun rencana pembangunan baru agar bangunan memiliki keserasian arsitektur dengan bangunan lain di sekitarnya,” kata Andi Harun.
Ia menargetkan pembangunan gedung baru dapat dimulai pada 2025, dengan berkoordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menyusun gambar arsitektur yang sesuai.
Sehingga dengan langkah rehabilitasi ini, diharapkan SDN 011 dapat kembali menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa dan guru.
"Jika masih ada bangunan lama, kami akan pastikan penyusunan gambar struktur dan fasad terhubung agar bangunan baru tetap harmonis dengan yang lama,” tandasnya.