Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Bapenda PPU Sebut Pembangunan IKN Berdampak pada Pendapatan Pajak Hotel dan Restoran 

Kepala Bapenda PPU, Hadi Saputro. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Penajam Paser Utara

    Bapenda PPU Sebut Pembangunan IKN Berdampak pada Pendapatan Pajak Hotel dan Restoran 

    PusaranMedia.com

    Kepala Bapenda PPU, Hadi Saputro. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Bapenda PPU Sebut Pembangunan IKN Berdampak pada Pendapatan Pajak Hotel dan Restoran 

    Kepala Bapenda PPU, Hadi Saputro. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan 

    PENAJAM - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak hotel dan restoran. 

    Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Hadi Saputro mengatakan, keberadaan IKN di wilayah Benuo Taka berdampak terhadap realisasi pajak hotel dan restoran. 

    Tahun ini, pemerintah daerah menargetkan pajak hotel sebesar Rp500 juta dan pajak restoran sebesar Rp3,2 miliar. Kedua sektor pajak ini telah melampaui target dari Januari hingga Oktober 2024 yakni realisasi pajak hotel mencapai Rp548 juta atau 110 persen dan pajak restoran sebesar Rp3,4 miliar atau 106 persen. 

    “Keberadaan IKN berdampak terhadap realisasi pajak restoran dan hotel. Apalagi di IKN juga sudah ada satu hotel yang beroperasi tahun ini. Kedepan, potensi pajak hotel akan meningkat karena ada beberapa hotel yang dibangun di IKN akan beroperasi di tahun depan,” kata Hadi Saputro, Kamis (10/10/2024). 

    Ia menekankan, pemerintah daerah belum memasang target pajak hotel terlalu besar lantaran hotel yang ada di Benuo Taka masih tergolong kecil. 

    “Hotel yang ada di wilayah PPU atau di luar kawasan IKN, itu hotel kecil saja. Target pajak hotel akan meningkat nantinya kalau Hotel Nusantara di IKN beroperasi,” terangnya. 

    Hadi Saputro menyatakan, pemerintah daerah memperkirakan pajak restoran bakal terus mengalami peningkatan seiring dengan banyaknya warga dari luar Kalimantan Timur (Kaltim) yang berkunjung ke IKN. 

    “Kami perkirakan akan banyak membuka usaha restoran di IKN dan sekitarnya. Itu akan tumbuh pesat ketika ibu kota resmi dipindahkan dari Jakarta ke Kaltim,” pungkasnya. (Adv)