Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Suhajar Diantoro menyebutkan program manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi angin segar untuk naik jabatan di pemerintahan.
Ini disampaikan saat menjadi narasumber di acara ceramah motivasi yang digelar di auditorium gedung putih, Kamis (10/10/2024).
Ia mengatakan manajemen talenta bagi ASN bisa mempercepat untuk menduduki posisi jabatan strategis. Namun saat ini aturan tersebut masih belum dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
"Kita ada perkembangan karir, kita akan menggunakan manajemen talenta. Kita sedang membahas sekarang, sesungguhnya untuk dapat ikut bidding Eselon I minimal berapa tahun bekerja pegawai negeri. Maka nanti ada Sekretaris Jenderal (Sekjen) 30 tahun, keren 'kan. Itu bisa terjadi, tapi masih belum keluar peraturannya," ucap mantan Sekjen Kemendagri ini.
Suharjo yang merupakan Wakil Rektor Bidang Hukum, Kerja Sama dan Kepegawaian ini mengatakan manejemen talenta adalah kemudahan pegawai dalam perkembangan karir dari aturan sebelumnya.
"Nanti yang syarat-syarat ini, mungkin saja dalam perkembangan berikutnya dalam situasi yang sekarang. Misalnya gubernur, orang sekarang jadi gubernur usia 30 boleh. Tapi kami hampir tak ada umur 30 jadi Eselon I. Nah itulah yang patut dipikirkan juga ke depan," ujarnya.
Apabila seorang pegawai punya talenta tertentu yang bisa potensial tugas manajerial tertentu, diakuinya hal tersebut yang masih dipikirkan saat ini.
"Bisa saja nanti, syaratnya tidak seketat yang sekarang. Artinya, syarat umur, kenaikan pangkat dan lainnya. Kalau orang berprestasi, mungkin tidak nunggu 4 tahun naik pangkatnya. Sehingga nanti pada usia 40 tahun, bisa dapat pangkat ikut ke Eselon I," ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan, Purnomo mengaku saat ini masih menyiapkan bahannya untuk program manajemen talenta tersebut.
"Sekarang kita masih siapkan bahannya, kita siapkan untuk peningkatan kompetensi uji talent pool ASN," jelas Purnomo.