Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Peringati Hari Santri Nasional, KPU Bontang Nonton Bareng Film "Tepatilah Janji" di Pesantren Nurul Iman 

Penyerahan Bingkisan Oleh KPU Ke Pengurus Pondok Nurul Iman. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Advertorial

    Peringati Hari Santri Nasional, KPU Bontang Nonton Bareng Film "Tepatilah Janji" di Pesantren Nurul Iman 

    PusaranMedia.com

    Penyerahan Bingkisan Oleh KPU Ke Pengurus Pondok Nurul Iman. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Peringati Hari Santri Nasional, KPU Bontang Nonton Bareng Film "Tepatilah Janji" di Pesantren Nurul Iman 

    Penyerahan Bingkisan Oleh KPU Ke Pengurus Pondok Nurul Iman. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Lutfi Aziz | Editor: Bambang Irawan

    BONTANG - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) film edukasi berjudul "Tepatilah Janji"di Pesantren Nurul Iman, Selasa (22/10/2024). 

    Acara ini dihadiri para santriwati, dengan tujuan memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula serta meningkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pilkada dan peran merka dalam proses demokrasi, khususnya para santri.

    Ketua Divisi Partispasi Masyarakat  Sosialiasasi Pendidikan dan Sumber Daya Manusia KPU Bontang, Rina Megawati mengatakankegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk memberikan pemahaman politik yang lebih baik kepada generasi muda. 

    "Film Tepatilah Janji mengangkat tema penting tentang pentingnya menjaga komitmen dan integritas dalam kehidupan, terutama di bidang politik," ucapnya. 

    Dia berharap melalui film ini, para santri yang merupakan pemilih pemula dapat memahami betapa pentingnya berpartisipasi dalam demokrasi dengan penuh tanggung jawab. 

    Pondok Pesantren Nurul Iman dipilih sebagai lokasi kegiatan ini karena peran strategis pesantren dalam membentuk karakter generasi muda, terutama dalam hal nilai-nilai kejujuran, amanah, dan kepemimpinan. Santri sebagai bagian dari pemilih pemula diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

    Acara nobar ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara santri dan perwakilan KPU. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung seputar proses pemilu, hak dan kewajiban pemilih, serta tantangan dalam menjaga integritas politik.

    "Kegiatan seperti ini sangat penting bagi kami para santri, karena membantu membuka wawasan tentang politik dan pentingnya memilih dengan bijak," kata salah satu santri yang mengikuti acara tersebut. 

    "Kami merasa semakin paham akan peran kami sebagai pemilih pemula dalam menentukan masa depan bangsa," tambahnya

    KPU juga mengajak kepada para santriwati untuk datang ke tps terdekat untuk memilih dan sekaligus menanamkan kesadaran pentingya demokrasi yg bersifat jujur dan bersih. (Adv)