Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Feri Penyebrangan Balikpapan-PPU Masih Jadi Pilihan Utama

Suasana di Kapal Feri Manggani, Sabtu (26/10/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Feri Penyebrangan Balikpapan-PPU Masih Jadi Pilihan Utama

    PusaranMedia.com

    Suasana di Kapal Feri Manggani, Sabtu (26/10/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Feri Penyebrangan Balikpapan-PPU Masih Jadi Pilihan Utama

    Suasana di Kapal Feri Manggani, Sabtu (26/10/2024). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin

    BALIKPAPAN - Kapal feri masih menjadi pilihan masyarakat Balikpapan ketika berkunjung ke Penajam Paser Utara (PPU). Suasana ini terpantau di Pelabuhan Kariangau, Sabtu (26/10/2024).

    Pedagang di Kapal Feri Manggani, Jimi mengaku penumpang kapal feri ini terpantau banyak. "Biasanya yang banyak di hari Week End mas, kalau hari biasa nggak terlalu ramai penumpang," ucap Jimi.

    Meski penumpang banyak, tapi usaha milik Jimi terpantau sepi pembeli. "Ya walau banyak penumpang, belum tentu ada yang beli. Paling beberapa orang saja beli kopi, ada juga pop mie," ujarnya.

    Salah satu penumpang, Alex mengaku lebih tertarik lewat jalur laut ketimbang darat, yakni melintas di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer (KM) 38.

    "Saya kalau ke Penajam dua kali dalam sebulan, saya lebih suka naik kapal feri," katanya.

    Ia mengaku naik kapal feri memiliki sensasi tersendiri. Sebab bisa lebih santai dan melihat laut dengan hembusan ombak.

    "Saya orangnya petualang, saya suka naik kapal. Kalau lewat darat capek juga, naik kapal ini tadi saya beli Rp50 ribu, itu sudah sama motornya," tuturnya.

    Perjalanan Balikpapan-PPU dengan kapal feri ini memakan waktu sekitar 30 menit dan paling lama ketika kapal mau bersandar ke dermaga.