Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin
NUNUKAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tengah berupaya membangun kerja sama dengan Pemerintah Serawak, Malaysia yang notabene berbatasan langsung dengan Dataran Tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan.
Kerjasama ini menyangkut persoalan Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosek Malindo).
Plt Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Nunukan, Yance Tambaru mengatakan pertemuan Sosek Malindo dengan Serawak dijadwalkan bakal berlangsung pada November 2024 mendatang.
"Kalau tidak ada halangan, kita akan melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Serawak pada November 2024. Sejumlah persiapan sudah kita lakukan bersama Pemprov Kaltara," ujar Yance kepada pusaranmedia.com, Selasa (29/10/2024).
Dikatakannya, pertemuan ini akan membahas sejumlah isu perbatasan, khususnya untuk kepentingan sosial ekonomi masyarakat di Dataran Tinggi Krayan, Nunukan.
"Kita selama ini sebenarnya sudah terlibat dalam Sosek Malindo Serawak, hanya posisinya kita itu mengikut dengan Pemprov Kalimantan Barat (Kalbar). Ini tengah diupayakan kita langsung bekerja sama antara Pemprov Kaltara dan Pemerintah Serawak," ujarnya.
Yance menjelaskan, Pemprov Kaltara kini telah mengusulkan kerja sama tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI untuk dibahas dalam pertemuan Sosek Malindo Nasional.
"Kita tunggu saja apa keputusan dari Pemerintah Serawak, kalau mereka menyetujui tentu akan lebih memudahkan kita dalam membangun kerja sama. Tapi kalau mereka (Serawak) mengatakan cukup Kaltara mengikut dengan Kalbar maka tentu akan kita patuhi, mengingat dua kabupaten di Kaltara yang berbatasan langsung dengan Serawak yakni, Kabupaten Nunukan dan Malinau," jelasnya.
Seperti diketahui, belum lama ini Pemprov Kaltara menyusun isu-isu strategis dalam persiapan pertemuan Sosek Malindo tersebut.