Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Buniyamin 

TANA PASER - Para Pendeta Mupel Kaltim 1 dan 2 bersama Fungsionaris Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) dan GPIB Pos Pelkes Muara Kate melaksanakan doa bersama disertai dengan tabur bunga di makam mendiang Pdt Veronika Fitriani.

Aksi kemanusiaan tersebut berlangsung di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).

Pdt Veronika Fitriani merupakan korban dari kecelakaan lalu lintas yang disebabkan truk hauling batu bara beberapa waktu lalu.

Kepala Gereja GPIB Paser, Zuledy Ersada Ginting menyampaikan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Terlebih, korban kecelakaan truk hauling PT Mantimin Coal Mining (MCM) itu merupakan Pendeta Jemaat GPIB Effatha Batu Kajang, Pos Pelkes Muara Kate.

“Fungsionaris Sinode GPIB yang diwakili Ketua 1 Pdt Marthen Leiwakabessy dan Ketua Mupel Kaltim 1, Pdt Henry Tamaela bersama Jemaat Gereja GPIB Pos Pelkes Muara Kate melakukan doa bersama untuk mendiang Veronika Fitriani sebagai aksi kemanusiaan,” katanya, Rabu (6/11/2024).

Zuledy Ersada Ginting juga menegaskan, fungsionaris Sinode GPIB tidak pernah terlibat dalam aksi damai tentang pemberhentian aktivitas hauling batu bara PT MCM yang dilakukan sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Paser dan Aliansi Mahasiswa Paser.

“Gereja kita tidak terlibat dengan aksi demo yang ada di masyarakat. Hanya harapan kita agar hal ini tidak terjadi lagi kepada siapapun dan kita semua, baik perusahaan maupun masyarakat agar tetap berhati hati saat berkendara,” tandasnya.