Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Syarifatul Sa'diah Harap Kelestarian dan Keindahan Pulau Derawan Tetap Terjaga

Kepulauan Derawan (foto : Dinas Pariwisata Kaltim)

BERITA TERKAIT

    DPRD Prov. Kalimantan Timur

    Syarifatul Sa'diah Harap Kelestarian dan Keindahan Pulau Derawan Tetap Terjaga

    PusaranMedia.com

    Kepulauan Derawan (foto : Dinas Pariwisata Kaltim)

    Syarifatul Sa'diah Harap Kelestarian dan Keindahan Pulau Derawan Tetap Terjaga

    Kepulauan Derawan (foto : Dinas Pariwisata Kaltim)

    Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin

    SAMARINDA – Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) semakin populer sebagai destinasi wisata yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. 

    Keindahan alam bawah lautnya, pantai berpasir putih, dan air laut yang jernih menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, terutama pecinta wisata bahari yang datang untuk snorkeling dan menyelam di antara terumbu karang serta biota laut yang langka.

    Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sa'diah menekankan pentingnya pelestarian kekayaan alam Kepulauan Derawan agar dampak positif pariwisata dapat dirasakan jangka panjang oleh masyarakat sekitar.

    "Pelestarian bawah laut Derawan harus dijaga dengan baik, tidak sampai punah. Apalagi dengan pencarian ikan seperti pengeboman yang bisa mengganggu biota di bawah laut," ujarnya.

    Selain Pulau Derawan, Kabupaten Berau juga memiliki destinasi wisata unggulan lainnya, seperti Pulau Kakaban, Pulau Maratua, Pulau Kaniungan Besar, Pantai Biduk-Biduk, Danau Labuan Cermin, Pulau Sangalaki, hingga Gua Halo Tabung.

    Menurut Syarifatul, setiap tempat wisata ini juga perlu dijaga kualitasnya agar tetap menarik bagi wisatawan. "Harapan kami, pariwisata di sana terjaga dengan baik, wisatawan juga terlayani dengan baik. Tetap dijaga, kualitas kita tidak kalah dengan pulau lainnya," tambahnya.

    Ia juga mengapresiasi kontribusi pariwisata terhadap ekonomi masyarakat lokal yang semakin terasa manfaatnya, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

    Menurutnya, kehadiran wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri tidak hanya mendorong sektor wisata, tetapi juga menghidupkan berbagai usaha penduduk setempat, seperti penjualan makanan khas, kerajinan tangan, dan layanan transportasi lokal. 

    "Masyarakat juga menjadi punya penghasilan tambahan dari UMKM, kuliner, souvenir, bisa ditingkatkan lagi," pungkasnya. (Adv)