Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Buniyamin
TANA PASER - Hasil panen perkebunan kelapa sawit mulai meningkat Sejak Oktober 2024 lalu.
Saat keadaan normal, hasil panen perkebunan sawit hanya mencapai 2 hingga 3 ton per kavling. Sedangkan saat ini, sudah mencapai 6 hingga 10 ton per kaveling.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser, Djoko Bawono menyampaikan, ini diketahui setelah adanya kunjungan ke Koperasi Unit Desa dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di beberapa desa beberapa waktu.
Perkebunan kelapa sawit yang mengalami peningkatan hasil panen merupakan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada 2018, 2019 dan 2020.
Apalagi peningkatan hasil panen ini diiringi dengan harga tandan buah sawit (TBS) yang saat ini terbilang tinggi, yakni harga penetapan Disbun Kaltim sebesar Rp2.880 per kilogram (kg) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
“Peningkatan hasil panen perkebunan kelapa sawit kemungkinan terbesar karena curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini. Ditambah dengan harga pupuk yang relatif menurun, sehingga perawatan kebun sawit bisa maksimal dan hasil panen meningkat,” sebut Djoko, Rabu (6/11/2024).
PSR 2018, 2019 dan 2020 sudah menggunakan sistem delapan kali delapan. Artinya, jarak antara pokok sawit masing-masing berjarak delapan meter. Sebelumnya, petani menggunakan sistem 9X10 atau 9X9.
Dengan jarak pohon yang dekat, menghasilkan jumlah pohon dalam satu kaveling bertambah. Kalau 9X10, jumlah pohon kelapa sawit hanya 260 pokok dalam satu kaveling. Sedangkan jarak pohon 8X8 menghasilkan jumlah pohon kelapa sawit mencapai 300 pokok.
“Capaian replanting atau PSR hingga awal November 2024 mencapai 7879 ha lebih,” sebutnya.
Ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Terutama bagi para petani perkebunan sawit, yang nantinya juga akan berdampak terhadap ekonomi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Daya Taka.
“Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat menggunakan hasil panen perkebunan kelapa sawit dengan bijak. Tidak melakukan euforia yang berlebihan, maupun panic buying,” tandasnya.