Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Didominasi Petani, Pemdes Rapak Lambur akan Benahi Infrastruktur Pertanian 

Ilustrasi lahan pertanian. (Foto: Shutterstock)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Didominasi Petani, Pemdes Rapak Lambur akan Benahi Infrastruktur Pertanian 

    PusaranMedia.com

    Ilustrasi lahan pertanian. (Foto: Shutterstock)

    Banner ADV

    Didominasi Petani, Pemdes Rapak Lambur akan Benahi Infrastruktur Pertanian 

    Ilustrasi lahan pertanian. (Foto: Shutterstock)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin

    TENGGARONG - Kepala Desa (Kades) Rapak Lambur, M Yusuf mengungkap banyak pembangunan yang bakal dibenahi di wilayahnya, khususnya infrastruktur pertanian. 

    Yusuf menyebut, hal ini berdasarkan landasan profesi warga Desa Rapak Lambur yang didominasi dengan profesi petani, angkanya mencapai 85 persen. Sedangkan sisanya menekuni profesi sebagai ASN dan buruh harian lepas. 

    Pertanian menjadi sumber mata pencarian warga di Rapak Lambur. Sehingga perlu adanya pembangunan infrastruktur yang memadai untuk menunjang memaksimalkan hasil tani. 

    Kata dia, sejumlah kelompok tani telah menerima beberapa bantuan, baik alsintan, pupuk, bibit. Kemudian diperlukan perbaikan seperti irigasi dan jalan usaha tani. 

    “Masih perlu banyak pembangunan untuk memaksimalkan hasil taninya. Karena masih banyak kendala, normalisasi parit dan pemetaan sawah,” sebutnya. 

    “Desa ini juga masih perlu banyak pembangunan yang harus dilaksanakan, salah satunya penerangan,” sambungnya. 

    Petani Desa Rapak Lambur, Puji mengaku biasanya hanya bisa memaksimalkan panen hingga 3 ton. Untuk meningkatkan hasil panen menuju 6 ton dirasa masih sulit.

    Terkait alsintan berupa traktor dinilai sudah cukup membantu petani. Hanya saja, alat panen yang kini sangat diperlukan petani karena mereka juga menginginkan perbaikan pada parit-parit yang dangkal dan jalan usaha tani yang putus. 

    “Kalau bisa dibantu excavator, jika dikabulkan insya Allah peningkatan petani dan keluarganya akan sejahtera,” ujarnya. (Adv)