Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Disdikbud Apresiasi 2 Guru Bontang yang Lolos dalam Seleksi Karangan Cerita Tingkat Kaltim, Dimuat dalam Buku Etam Kayuh Bebaya

Peluncuran Buku "Etam Kayuh Bebaya" di GTK Hebat 2024. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    Disdikbud Apresiasi 2 Guru Bontang yang Lolos dalam Seleksi Karangan Cerita Tingkat Kaltim, Dimuat dalam Buku Etam Kayuh Bebaya

    PusaranMedia.com

    Peluncuran Buku "Etam Kayuh Bebaya" di GTK Hebat 2024. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Disdikbud Apresiasi 2 Guru Bontang yang Lolos dalam Seleksi Karangan Cerita Tingkat Kaltim, Dimuat dalam Buku Etam Kayuh Bebaya

    Peluncuran Buku "Etam Kayuh Bebaya" di GTK Hebat 2024. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Lutfi Aziz | Editor: Buniyamin

    BONTANG - Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 3 Bontang, Rahayu Novita Lolos seleksi karangan cerita di Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat 2024 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

    Ayu mengaku dalam Jambore GTK Hebat 2024 itu, ada dua acara, yakni pengumuman pemenang jambore GTK HEBAT 2024 dan peluncuran buku "Etam Kayuh Bebaya". "Waktu itu, BGP membuka kesempatan untuk seluruh guru-guru se-Kaltim untuk menulis cerita praktik baik dalam pembelajaran yang berbasis kearifan lokal," jelasnya, saat dikonfirmasi pada Selasa (12/11/2024). 

    Kemudian ada pelatihan dan seleksi tulisan tersebut diikuti oleh sekitar 308 guru se-Kaltim. Selanjutnya hanya akan terpilih 40 cerita. Hasilnya, dua guru asal Kota Bontang berhasil lolos seleksi. 

    "Saya dan guru SLB Bontang, Bu Jumiani," ucapnya. 

    Seluruh guru yang lolos seleksi diundang khusus untuk menyelesaikan tulisannya sekaligus menyusun layout.

    Ayu menjelaskan, hasil tulisan yang telah dia buat dan lolos dalam seleksi merupakan berdasarkan pengalamannya dengan tema "Rekreasi Bersama Teks Deskripsi".

    Dia berharap semoga program menulis dan membuat buku ini selalu ada tiap tahunnya dari BGP, Sebagai ajang dokumentasi praktik baik guru-guru se-Kaltim dan untuk meningkatkan literasi. 

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono pun memberikan apresiasi atas keberhasilan kedua guru tersebut karena tulisannya lolos dan dimuat dalam Buku Bertema "Etam Kayuh Bebaya".

    "Saya ucapkan apresiasi atas prestasi yang kembali di raih oleh oleh Guru dari SMPN 3 dan SLB Negeri Bontang. Semoga bisa menginspirasi untuk para guru-guru untuk terus berinovasi dan berkreasi sehingga dapat membanggakan Kota Bontang," tutupnya. (Adv)