Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Air Asia Buka Peluang Penerbangan dari Tawau ke Indonesia

Pertemuan Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo bersama perwakilan maskapai penerbangan AirAsia Malaysia. (Foto: KRI Tawau)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Utara

    Air Asia Buka Peluang Penerbangan dari Tawau ke Indonesia

    PusaranMedia.com

    Pertemuan Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo bersama perwakilan maskapai penerbangan AirAsia Malaysia. (Foto: KRI Tawau)

    Air Asia Buka Peluang Penerbangan dari Tawau ke Indonesia

    Pertemuan Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo bersama perwakilan maskapai penerbangan AirAsia Malaysia. (Foto: KRI Tawau)

    Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin

    NUNUKAN – Konsulat RI di Tawau menerima kunjungan dari perwakilan AirAsia Kuala Lumpur, yakni Direktur Global dan Government Relations, Zamani Rafique.

    Pertemuan ini menyampaikan rencana menjadikan Tawau sebagai penghubung penerbangan AirAsia untuk wilayah Pantai Timur Sabah. 

    Kepala Konsul RI Tawau, Aris Heru Utomo mengatakan rencanan ini tentu diharapkan dapat membuka konektivitas baru antara Tawau dan sejumlah kota di Indonesia, termasuk Tarakan, Balikpapan dan Makassar.

    "Pada pertemuan itu, Pak Zamani mengungkapkan bahwa pada awal 2025, AirAsia akan menempatkan dua pesawat di Bandara Tawau. Kedua pesawat ini dijadwalkan untuk melayani rute reguler menuju beberapa kota di Tiongkok dan Indonesia," ujar Aris kepada pusaranmedia.com, Kamis (14/11/2024). 


    Dikatakan Aris, perwakilan AirAsia turut menyampaikan bahwa rencana perusahaan tersebut untuk membuka jalur penerbangan ke Indonesia, mengikuti kesuksesan rute AirAsia dari Kota Kinabalu ke Jakarta dan Bali, yang menunjukkan tingkat keterisian penumpang yang memuaskan.

    Namun untuk rute Kota Kinabalu-Manado, masih diperlukan upaya peningkatan jumlah penumpang.

    “Mereka juga melihat potensi rute penerbangan dari Tawau ke Tarakan, Balikpapan, dan Makassar. Tapi kajian mendalam diperlukan, terutama karena adanya perubahan status Bandara Juwata di Tarakan dari bandara internasional menjadi domestik,” ujarnya. 

    Merespons rencana tersebut, Aris turut menyambut baik inisiatif AirAsia untuk membuka penghubung di Tawau dan berharap pembukaan rute ke Indonesia bisa segera terealisasi.

    Konsul RI menilai potensi pasar penerbangan dari Tawau ke Indonesia sangat besar, terutama mengingat jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di kawasan tersebut yang diperkirakan mencapai sekitar 175 ribu orang.

    Sebab, sebagian besar dari mereka berasal dari Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara. “Selain potensi penumpang, rute ini juga dapat mendukung pengangkutan kargo udara dalam rangka memperkuat kerja sama ekonomi lintas perbatasan,” kata Aris.

    Aris turut menyatakan kesiapannya untuk membantu menyediakan data dan informasi yang diperlukan bagi kajian AirAsia terkait pembukaan rute penerbangan baru dari Tawau ke Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memperkuat argumentasi serta mempercepat realisasi pembukaan rute tersebut.

    Dengan rencana menjadikan Tawau sebagai penghubung baru, AirAsia diharapkan dapat mendorong konektivitas yang lebih baik antara Malaysia dan Indonesia, sekaligus memperkuat kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya di antara kedua negara.