Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN – Grand City Balikpapan kembali menjadi lokasi acara Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Balikpapan dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi masyarakat.
Acara ini disambut antusias warga sekitar yang memanfaatkan kesempatan untuk beraktivitas fisik tanpa gangguan kendaraan bermotor, Minggu (17/11/2024).
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengatakan acara CFD ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara pemerintah kota dan masyarakat.
“Pembukaan car free day ini sangat luar biasa. Selain memberikan ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas dengan nyaman, acara ini juga mendorong pola hidup sehat. Ini adalah langkah penting yang harus diteruskan dan dicontoh oleh kecamatan lainnya,” ucap Alwi.
Ia pun berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan di berbagai lokasi lain di Balikpapan, tidak hanya di kawasan Grand City yang terletak di Balikpapan Utara, tetapi juga di berbagai kecamatan lainnya.
“Semoga ini menjadi contoh yang baik bagi kecamatan-kecamatan lain, termasuk Balikpapan Selatan, Timur, Barat, dan Tengah. Kita akan berusaha untuk menciptakan lebih banyak ruang publik yang mendukung pola hidup sehat masyarakat,” terangnya.
Selain itu, ia juga menyoroti potensi lokasi-lokasi lain yang bisa menjadi tempat CFD, seperti Stadion Batakan di Balikpapan Timur atau sepanjang Jalan Merdeka di Balikpapan Kota.
“Kita bisa mencari tempat-tempat lain seperti di Balikpapan Barat dan tengah, atau mungkin di depan Blue Sky hingga lapangan Poni, yang juga dapat dijadikan lokasi untuk kegiatan serupa,” jelasnya.
Kegiatan CFD ini tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh para pengunjung, tetapi juga mendapat respons positif dari warga sekitar.
Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Sri, seorang warga dari Balikpapan Utara yang rutin berolahraga di tempat tersebut.
“Saya sangat senang dengan adanya car free day ini. Selain bisa berolahraga, saya juga merasa lebih segar dan sehat. Anak-anak pun jadi bisa bermain di jalan tanpa takut kendaraan,” ujar Sri.
Seorang warga lain, Agus menuturkan bahwa CFD ini juga memberi dampak positif pada interaksi sosial warga.
“Kegiatan ini memberi kesempatan bagi kami untuk saling bertemu dan berbincang dengan tetangga. Di sini, banyak orang yang datang untuk bersepeda, jalan pagi, atau sekadar berjalan kaki. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan,” ungkap Agus.
Dengan semangat yang tinggi, warga Balikpapan berharap agar CFD menjadi kegiatan rutin yang tidak hanya terbatas pada satu kawasan, tetapi bisa diadakan di berbagai wilayah untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah bagi masyarakat.