Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Bupati Asmin Laura Minta PPPK Berikan yang Terbaik untuk Masyarakat Nunukan

Asisten III Setkab Nunukan bersama Kepala BKPSDM Nunukan saat mengikuti pembukaan orientasi terhadap ratusan PPPK di Nunukan. (Foto: Diansyah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Utara

    Bupati Asmin Laura Minta PPPK Berikan yang Terbaik untuk Masyarakat Nunukan

    PusaranMedia.com

    Asisten III Setkab Nunukan bersama Kepala BKPSDM Nunukan saat mengikuti pembukaan orientasi terhadap ratusan PPPK di Nunukan. (Foto: Diansyah/Pusaranmedia.com)

    Bupati Asmin Laura Minta PPPK Berikan yang Terbaik untuk Masyarakat Nunukan

    Asisten III Setkab Nunukan bersama Kepala BKPSDM Nunukan saat mengikuti pembukaan orientasi terhadap ratusan PPPK di Nunukan. (Foto: Diansyah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan

    NUNUKAN - Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kelas Nunukan 2024 akhirnya dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kaltara. Untuk Nunukan sendiri total yang dinyatakan lulus PPPK sebanyak 264 orang.

    Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyampaikan, ucapan selamat kepada peserta yang dinyatakan lolos sebagai PPPK di lingkungan Pemkab Nunukan. Di mana 264 orang yang dinyatakan lolos terdiri dari tenaga kesehatan, guru, penyuluh hingga pemadam kebakaran.

    "264 dinyatakan menjadi PPPK Nunukan untuk angkatan pertama dengan rincian penyuluh pertanian tiga orang, tenaga kesehatan 108 orang, guru 21 orang. Kemudian angkatan kedua pemadam kebakaran  86 orang dan guru 46 orang," ucap Laura yang diwakili Asisten III Setkab Nunukan Syafarudin.

    Dijelaskan, jika dikelompokkan dalam kualifikasi jabatannya peserta orientasi PPPK kali ini terdiri atas guru 67 orang, pemadam kebakaran 86 orang, tenaga kesehatan 108 orang, dan penyuluh pertanian tiga orang. 

    "Menjadi PPPK, artinya sudah resmi menjadi bagian dari ASN, dan bergabung dalam Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia. Keberhasilan menjadi PPPK ini dimaknai sebagai rejeki dan anugerah yang harus diterima dengan penuh rasa syukur. Karena di luar sana, ada ratusan atau bahkan mungkin ribuan orang yang sedang antri dan sangat berharap bisa menjadi PPPK," ujarnya.

    Sebagai pembina kepegawaian di Pemkab Nunukan, ia mengingatkan bahwa sejak menerima surat keputusan tentang pengangkatan sebagai PPPK, maka sudah terikat dengan sumpah janji, nilai-nilai dan norma yang harus dipegang dan dipatuhi bersama.

    "Jadikan profesi PPPK ini sebagai ladang untuk menanam kebaikan sebanyak mungkin, supaya kita bisa mendapatkan kepuasan batin, serta bisa mencintai profesi dan pekerjaan ini," pesannya.

    Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Utara Suriansyah berpesan agar PPPK di Nunukan dapat menjaga sikap dan perilaku dan jangan merusak persatuan dan kesatuan di mana pun bertugas. Sebab, ada aturan yang mengikat dalam undang-undang tentang ASN maupun PPPK.

    Pihaknya turut berpesan agar peserta yang menjalani orientasi dapat meningkatkan kompetensi pelayanan publik yang semakin berkualitas. Seperti majerial, sosialkultural dan teknis. Kompetensi secara prinsip ada tiga yaitu pertama pengetahuan, keterampilan dan perilaku, sikap dan karakter terutama pelayanan publik. 

    "Teruslah pada jalur kebaikan dan berikan terbaik untuk masyarakat dan pemerintah kabupaten  Nunukan," pungkasnya.