Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Jaga Ketahanan Pangan, Polisi Aktif Sebagai Pendamping dan Penggerak di Masyarakat 

Polsek Kuaro aktif melakukan pengecekan ke lokasi pertanian. (Foto: Luthfi/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Jaga Ketahanan Pangan, Polisi Aktif Sebagai Pendamping dan Penggerak di Masyarakat 

    PusaranMedia.com

    Polsek Kuaro aktif melakukan pengecekan ke lokasi pertanian. (Foto: Luthfi/Pusaranmedia.com)

    Jaga Ketahanan Pangan, Polisi Aktif Sebagai Pendamping dan Penggerak di Masyarakat 

    Polsek Kuaro aktif melakukan pengecekan ke lokasi pertanian. (Foto: Luthfi/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan 

    TANA PASER - Polsek Kuaro secara aktif melakukan pengecekan langsung ke lokasi pertanian, guna mendukung mewujudkan tujuan utama program Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, yakni mewujudkan swasembada pangan, energi, dan air, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. 

    Kapolsek Kuaro Iptu Andi Ferial Junaedy menyampaikan, kehadiran kepolisian di tengah-tengah masyarakat, khususnya petani sangatlah penting. Sebagai bentuk penguatan koordinasi, sinkronisasi program, peningkatan keamanan, perlindungan aset, percepatan penyelesaian masalah, mediasi, sosialisasi program pemerintah bahkan dapat kualitas hasil pertanian.

    Hal itu dibuktikan pihak Polsek Kuaro dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pertanian jagung, cabai rawit dan bawang merah di Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser. Dalam kegiatan itu, Kapolsek bersama tim dan Kelompok Tani Barokah bergotong-royong merawat dan menjaga tanaman pertanian.

    “Dalam kondisi dan keadaan yang aman, nyaman, tentram, dan tenang, tentu sangat mempengaruhi petani dalam melangsungkan aktivitas pertaniannya. Dengan begitu, hasil pertanian bakal meningkat yang diiringi kualitas yang membaik,” tutur Andi Ferial Junaedy, Kamis (21/11/2024).

    Menjaga ketahanan pangan melalui pertanian merupakan upaya yang kompleks dan memerlukan berbagai pendekatan, disertai dengan keterlibatan dari berbagai pihak. Dengan begitu, diharapkan ketahanan pangan Indonesia dapat terjamin dan kesejahteraan petani dapat meningkat.

    “Hal ini pada akhirnya berkontribusi pada upaya mewujudkan kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional. Tentu dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.