Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan
SANGATTA - Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan di Kutai Timur (Kutim) kini menjadi sorotan utama sebagai langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Rencana ini tak hanya fokus pada peningkatan mobilitas barang dan orang, tetapi juga untuk mengatasi tantangan biaya logistik yang selama ini membebani distribusi barang di kawasan tersebut.
Anggota DPRD Kutim, dr Novel Tyty Pembonan mengatakan pembangunan pelabuhan ini akan menjadi pendorong utama bagi perekonomian lokal.
"Dengan beroperasinya pelabuhan ini, Kutai Timur tidak lagi harus bergantung pada pelabuhan di Samarinda atau Bontang. Pengurangan biaya logistik akan langsung berdampak pada harga barang yang lebih terjangkau di pasar," ungkap dr Novel.
Hal ini diyakini akan meningkatkan daya saing produk lokal dan membuka lebih banyak peluang bagi para pelaku usaha.
Lebih dari itu, kehadiran pelabuhan ini juga akan memperlancar mobilitas penduduk antar pulau. Konektivitas antar daerah akan semakin terhubung, tidak hanya untuk urusan perdagangan tetapi juga pariwisata.
"Pelabuhan yang lebih dekat akan mempermudah pergerakan orang. Ini tentu membuka peluang baru bagi masyarakat, baik untuk berbisnis maupun menikmati berbagai destinasi wisata," tambahnya.
Dengan adanya infrastruktur yang memadai, Kutim memiliki potensi besar untuk menjadi hub logistik yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia.
Selain memberikan dampak ekonomi yang signifikan, pembangunan pelabuhan ini diharapkan juga dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah di Kutim, khususnya dalam sektor industri dan perdagangan.
Namun, Novel juga mengingatkan pentingnya memastikan legalitas yang jelas dalam pembangunan pelabuhan ini.
"Pelabuhan ini harus memiliki dasar hukum yang kuat untuk mencegah masalah hukum di masa depan dan memastikan pengelolaan yang baik," tegasnya.
Lebih Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu mengatakan dengan langkah ini, Kutim berpotensi menjadi pintu gerbang baru bagi perekonomian kalimantan, memperkuat konektivitas antar wilayah, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. (Adv)