Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Wisata di Pesisir Selatan Berau Butuh Penambahan Rambu Keselamatan

Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin (Foto : Umar Daud/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    DPRD Kabupaten Berau

    Wisata di Pesisir Selatan Berau Butuh Penambahan Rambu Keselamatan

    PusaranMedia.com

    Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin (Foto : Umar Daud/pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Wisata di Pesisir Selatan Berau Butuh Penambahan Rambu Keselamatan

    Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin (Foto : Umar Daud/pusaranmedia.com)

    Reporter : Umar Daud | Editor : Buniyamin

    TANJUNG REDEB - Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau pertimbangkan penambahan rambu-rambu di sepanjangan jalan menuju pesisir selatan Kabupaten Berau sebelum masa libur panjang

    Penambahan rambu itu untuk memastikan keselamatan bagi para pengendara yang akan belibur pada libur akhir tahun dan hari natal nantinya. "Saya harap ada penambahan rambu-rambu keselamatan wisatawan saat berlibur," katanya, Selasa (26/11/2024).

    Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menginginkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa penanganan dini guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) saat bepergian ke objek wisata di Bumi Batiwakkal. 

    "Keselamatan para wisatawan itu yang utama. Jadi kita siapkan sedini mungkin agar risiko kecelakaan berkurang," terangnya.

    Menurutnya, sudah sepatutnya pemerintah memberikan perhatian kepada dinas untuk menangani masalah rambu dijalan.  Apalagi, OPD terus mengeluhkan terkait kurangnya anggaran yang dimiliki, sehingga eksekusi di lapangan juga tidak bisa dilakukan secara maksimal.

    "Saya yakin jika anggarannya ditambahkan maka OPD bisa melakukan kinerjanya dengan maksimal disetiap lokasi tempat wisata," tuturnya.

    Ia mengusulkan agar OPD memberikan informasi lengkap kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan anggaran bantuan sarana dan prasarana fisik di lokasi wisata.

    "Contoh mungkin di daerah tempat air terjun ada papan petunjuk jangan buang sampah sembarangan atau beberapa titik pinggir pantai diberi tanda sangat dalam agar tidak berenang. Atau penambahan jalur track menuju air terjun hingga zona aman bagi wisatawan terbebas dari gelombang tinggi air laut," pungkasnya. (Adv)