Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin

TENGGARONG - Sebanyak 923 kafilah dari 20 kecamatan se-Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah berkumpul di Kecamatan Samboja Barat untuk bertarung di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kabupaten Kukar. 

Pagelaran ini resmi dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, di Lapangan Gelora Remaja Margomulyo, Senin (2/12/2024) malam.

Opening ceremony diawali kirab dari para peserta dan peresmian pembukaan ditandai pemukulan beduk oleh Sunggono, dilanjut penyerahan piala bergilir kepada Camat Samboja Barat Burhanuddin untuk diperebutkan kembali.

Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Sunggono mengatakan Program Satu Desa Satu Hafidz Al-Qur’an telah memiliki alumni sebanyak 200 orang dan tahun ini merupakan angkatan ke V dengan jumlah 50 orang. 

“Dari program ini yang memenuhi syarat dan lulus seleksi dapat meneruskan kuliah S1 di PTIQ dan IIQ dengan beasiswa penuh dari Pemkab Kukar selama 8 semester dan dibayar ditahun pertama. Bagi yang tidak meneruskan kuliah Kembali ke desa masing-masing menjadi guru-guru mengaji,” jelasnya. 

Pada kesempatan itu, Sunggono menyampaikan kabar bahagia lainnya. Di balik keberhasilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam meraih Juara Umum pada MTQ Nasional ke-30 di Samarinda 2024 yang lalu, ternyata kafilah Kukar menyumbang sembilan orang meraih Juara 1 Tingkat Nasional.

Jumlah ini merupakan angka terbanyak se-Kaltim. “Saya yakin Kukar akan kembali mendapatkan peserta-peserta terbaik untuk menjadi duta-duta terbaik pada MTQ Tingkat Provinsi Kaltim ke-45 tahun 2025,” ucapnya.  

Camat Samboja Barat, Burhanuddin mengatakan MTQ ke-45 Tingkat Kabupaten Kukar memiliki 19 cabang lomba, yang melibatkan 200 panitia kecamatan dan 150 gabungan panitia kabupaten.

“Sebanyak 11 tim musabaqah, 26 tim verifikasi, 11 tim kerja, 40 relawan kafilah, 360 official dan pelatih, pendamping serta tim kesehatan,“ bebernya. (Adv)