Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara (Kukar) Alfian Noor mengungkap Indikator Kinerja Utama (IKU) terkait investasi 2024 melebihi target.
Bahkan, kepuasaan masyarakat juga melebihi target. Ada 65 ribu UMKM di Kukar, dan 45 ribu di antaranya telah berizin. Sisanya akan dituntaskan pada tahun berikutnya.
"Ada pelayanan langsung ke masyarakat terkait pengurusan legalitas usaha dan layanan lainnya juga sudah berjalan, yakni kami beri nama MPP Beraya'an," ujarnya.
Beraya’an, kata dia, merupakan singkatan dari bersama melayani di kecamatan yang merupakan program DPMPTSP/MPP untuk mensosialisasikan MPP ke masyarakat Kukar.
MPP Beraya’an telah menjalankan tugasnya secara maksimal dengan melakukan jemput bola. Untuk pelayanan ini, MPP telah menjalin kolaborasi dengan Polres, samsat, layanan pajak, dan Dinkes.
Atas pelayanan yang telah dilakukan, MPP Kukar meraih peringkat IV Terbaik se-Indonesia. Tahun ini juga diinformasikan akan mendapat penghargaan sebagai MPP yang melakukan pelayanan terbaik berbasis HAM dari Kemenkumham dan Ombudsman mendapat kategori hijau pekat.
Dalam upaya peningkatan SDM, Alfian dan jajarannya sudah melakukan bimbingan teknis excellent service untuk seluruh tenant guna meningkatkan pelayanan.
Sementara Bupati Kukar Edi Damansyah memberi apresiasi kepada seluruh instansi yang telah memberikan pelayanan di MPP. Ia berharap, capaian yang sudah ada bisa terus dievaluasi dan optimalisasi.
“Tingkatkan pelayanan dengan SOP yang dijalankan sebaik-baiknya termasuk peningkatan SDM yang memberikan pelayanan,” pesannya. (Adv)