Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin
NUNUKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan secara resmi telah menetapkan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 melalui Keputusan KPU Nomor 2767 Tahun 2024.
Penetapan ini dilakukan setelah rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang dihadiri oleh para saksi pasangan calon, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan dan berbagai elemen masyarakat, Jumat (6/12/2024) di Ballroom Lenflin .
Ketua KPU Nunukan, Rico Ardiansyah mengatakan proses penghitungan suara telah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam undang-undang.
"Kami berkomitmen menjaga integritas, transparansi dan kejujuran dalam proses ini demi memastikan hasil pemilihan yang adil, serta dapat diterima semua pihak," ujar Rico kepada awak media.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan H Andi M Akbar Usman Djuarzah-Serfinus memperoleh 40.106 suara sah. Pasangan H Basri-H Hanaflah meraih 23.361 suara sah dan pasangan H Irwan Sabri -Hermanus unggul dengan 43.832 suara sah.
"Dengan total suara sah, pasangan H Irwan Sabri-Hermanus berhasil memenangkan pemilihan dengan selisih suara signifikan dibandingkan pasangan lainnya," ujarnya.
Penetapan hasil ini diumumkan secara resmi pada Pukul 00.47 WITA dan dokumen hasil rekapitulasi disampaikan kepada para pihak terkait untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan tahun ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan karena berlangsung aman, tertib dan demokratis.
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama antara KPU, Bawaslu, aparat keamanan dan masyarakat yang turut menjaga suasana kondusif selama proses berlangsung.
Rico Ardiansyah memberikan penghargaan khusus kepada para petugas pemilu yang telah bekerja keras, mulai dari tingkat TPS hingga kabupaten.
"Peran aktif masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya menunjukkan bahwa demokrasi kita semakin matang," ujarnya.
Rico juga mengajak semua pihak, termasuk para pendukung pasangan calon lainnya, untuk menerima hasil pemilu dengan lapang dada dan mendukung pemerintahan baru demi kemajuan daerah.
"Pilkada bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang kebersamaan dalam membangun daerah. Kami berharap tidak ada pihak yang merasa ditinggalkan," pungkasnya.