Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - PT Pertamina Patra Niaga mendorong para agen untuk berpartisipasi dalam pengendalian inflasi melalui program pasar murah. Salah satu langkah nyata yang dilakukan, PT Pertamina Retail mendistribusikan LPG 3 Kilogram (Kg) di Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan, pada Selasa (10/12/2024).
PIC Keagenan PT Pertamina Retail, Andika Rosyada, mengungkapkan pihaknya mendapat dorongan penuh dari Pertamina Patra Niaga untuk mengikuti kegiatan operasi pasar ini.
"Pada hari ini, perdana di Pasar Inpres Kebun Sayur, kami dari keagenan Pertamina Retail menyediakan 300 tabung LPG 3 Kg," ujar Andika.
Ia menambahkan distribusi LPG 3 Kg bersubsidi ini akan digilir setiap hari dengan agen yang berbeda selama lima hari ke depan.
"Setiap hari akan ada agen yang berbeda dengan jumlah 300 tabung. Program ini akan berlangsung selama lima hari berturut-turut," tuturnya.
Untuk membeli LPG 3 Kg seharga Rp19.000, masyarakat hanya perlu membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Andika menegaskan bahwa harga ini sudah merupakan harga standar yang berlaku.
"Satu orang hanya dapat membeli satu tabung, ada pembatasan untuk pemerataan agar lebih banyak masyarakat yang bisa memperoleh," terangnya.
Selain itu, masyarakat yang bukan penduduk Balikpapan Barat tetap dapat membeli LPG 3 Kg dengan membawa fotokopi KTP agar bisa membeli tabung bersubsidi ini.
"Distribusi tabung di pasar murah ini terbuka untuk masyarakat umum, selama stok harian masih tersedia," jelasnya.
Andika juga mengungkapkan bahwa keagenan selalu rutin mengirimkan pasokan LPG ke setiap pangkalan. Namun, program pasar murah ini, yang digagas oleh Dinas Perdagangan (Disdag) dan didorong Pertamina Patra Niaga, mendapat dukungan penuh dari seluruh agen.
"Program ini sangat kami dukung, dan kami berkomitmen untuk terus membantu program pemerintah, khususnya dalam mendukung kestabilan harga dan ketersediaan LPG di masyarakat," ungkap Andika.
Dirinya pun menyambut antusiasme masyarakat terhadap pasar murah ini, yang menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga.