Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin
PENAJAM - Pemerintah pusat membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) I di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
TPST I KIPP IKN dibangun pemerintah di atas lahan seluas 22,16 hektare (Ha) sejak awal 2024. Pembangunan TPST I yang menggunakan APBN tersebut ditargetkan rampung akhir 2024. TPST I yang dibangun di KIPP IKN mampu mengolah sampah 74 ton per hari dan lumpur sebanyak 15 ton per hari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Safwana mengatakan, TPST I yang dibangun pemerintah pusat untuk persiapan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara. Meskipun TPST I dioperasikan pemerintah pusat pada tahun depan, DLH PPU tetap melayani pengangkutan sampah bagi warga Kecamatan Sepaku yang berada di luar KIPP IKN.
Karena, TPST I yang dibangun pemerintah pusat tersebut hanya untuk melayani sampah yang ada di KIPP IKN.
“Pengangkutan sampah di luar KIPP IKN, itu masih tanggung jawab DLH PPU. Penanganan pengangkutan sampah itu akan terus dilakukan sepanjang Kecamatan Sepaku belum keluar dari wilayah administrasi Kabupaten PPU,” kata Safwana, Selasa (10/12/2024).
DLH PPU telah memiliki 20 unit armada pengangkut sampah yang melayani seluruh kecamatan di Benuo Taka, termasuk Kecamatan Sepaku.
Namun, jumlah armada yang dimiliki DLH PPU tersebut masih dinilai kurang untuk mengcover seluruh wilayah PPU.
“Volume sampah rumah tangga dan industri mengalami peningkatan seiring dengan adanya IKN. Sedangkan armada kita hanya 20 unit, idealnya 30 unit armada pengangkut sampah,” pungkasnya.