Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Bambang Irawan

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) resmi meluncurkan aplikasi Digitalisasi Peta Potensi Investasi, di Hotel Harris Samarinda, Kamis (12/12/2024)

Langkah ini menjadi terobosan strategis untuk menarik minat investor domestik maupun internasional, sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

Kepala DPMPTSP Samarinda, Julian Noor menyebut aplikasi ini hadir sebagai solusi atas keterbatasan informasi investasi yang selama ini menjadi kendala utama. 

"Melalui aplikasi ini kami memberikan solusi nyata untuk memberikan akses investasi di Kota Samarinda serta menyiapkan informasi yang dibutuhkan calon investor untuk memudahkan pengambilan keputusan,” ujar Julian.

Julian menambahkan, manfaat aplikasi ini tak hanya dirasakan oleh investor tetapi juga masyarakat Samarinda. 

"Dengan banyaknya investasi yang masuk maka akan menciptakan lapangan pekerjaan baru, mendorong pembangunan infrastruktur, meningkatkan PAD, serta mempercepat kesejahteraan Kota Samarinda,” jelasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Investasi DPMPTSP Samarinda, Robi Ari Purnawan menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mempermudah calon investor dalam memahami peluang ekonomi berdasarkan keunggulan lokal. 

"Melalui peta investasi ini, Kota Samarinda dapat diidentifikasi dan dieksplorasi lebih lanjut untuk pengembangan yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan pencapaian nilai realisasi investasi daerah,” ungkap Robi.

Program ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Investasi Pemerintah, dengan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kota Samarinda.

“Dengan adanya aplikasi ini, kami berharap transparansi informasi investasi semakin meningkat sehingga Samarinda menjadi tujuan investasi yang kompetitif dan prospektif,” pungkasnya.