Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA – Keselamatan pejalan kaki di kawasan Teras Samarinda kini semakin terjamin dengan beroperasinya pelican crossing mulai Kamis (19/12/2024).
Fasilitas ini dirancang untuk memberikan solusi penyeberangan jalan yang lebih aman dan tertib, terutama di kawasan yang padat aktivitas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu menyatakan pelican crossing merupakan bagian dari upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga saat menyeberang jalan.
“Fasilitas ini mempermudah masyarakat menyeberang, khususnya di kawasan ramai seperti Teras Samarinda. Kami berharap masyarakat menggunakannya dengan bijak, bukan untuk bermain-main,” ujarnya.
Penggunaan pelican crossing cukup sederhana. Warga hanya perlu menekan tombol hijau besar, lalu menunggu lampu hijau dengan tanda orang menyala.
Waktu penyeberangan yang tersedia sekitar 15 detik, sehingga masyarakat diminta berjalan cepat agar tidak kehabisan waktu. Sementara itu, pengendara wajib berhenti saat lampu merah menyala.
“Jangan sampai lampu hijau untuk pejalan kaki berubah menjadi merah karena waktunya sudah habis,” tambahnya.
Dishub Samarinda akan mengawasi langsung operasional pelican crossing ini, terutama selama masa awal penggunaannya.
Petugas di lokasi juga akan membantu menghentikan laju kendaraan saat lampu hijau bagi pejalan kaki menyala.
Meski aktif selama 24 jam, pelican crossing dapat dimatikan sementara jika diperlukan untuk pengaturan lalu lintas.
“Kemacetan mungkin terjadi karena fasilitas ini masih baru, dan banyak pengendara berhenti untuk melihat tetapi akan kami evaluasi terus,” jelasnya.
Sementara itu, pembatas jalan di sekitar Teras Samarinda rencananya akan dilepaskan sebanyak tiga unit. Untuk hal ini, Dishub Samarinda akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda.
Selain di Teras Samarinda, pelican crossing juga akan dioperasikan di kawasan Taman Samarendah.
Yudi (55), seorang warga dari Jalan Pangeran Suryanata menyambut baik keberadaan pelican crossing ini. Menurutnya, fasilitas tersebut membuat pejalan kaki merasa lebih aman.
“Saya setuju saja, asalkan pengaturan lalu lintasnya juga diperhatikan agar tidak menambah kemacetan,” pungkas Yudi singkat.