Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Kepala Bapenda Kaltim Ungkap Realisasi Pendapatan Daerah Capai Rp21,6 Triliun di Tahun 2024

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati. (Foto: Herdi/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Kepala Bapenda Kaltim Ungkap Realisasi Pendapatan Daerah Capai Rp21,6 Triliun di Tahun 2024

    PusaranMedia.com

    Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati. (Foto: Herdi/Pusaranmedia.com)

    Kepala Bapenda Kaltim Ungkap Realisasi Pendapatan Daerah Capai Rp21,6 Triliun di Tahun 2024

    Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati. (Foto: Herdi/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Herdiansyah | Editor: Bambang Irawan 

    SAMARINDA - Pemprov Kaltim berhasil merealisasikan pendapatan daerah sebesar Rp21,6 triliun pada tahun 2024. Pencapaian ini mencerminkan pengelolaan yang efektif dari berbagai sumber pendapatan daerah.

    Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian tersebut. 

    "Realisasi ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Target yang telah ditetapkan berhasil kami lampaui dengan kerja bersama yang solid," ungkapnya.

    Pendapatan daerah Kaltim didominasi oleh kontribusi dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Selain itu, retribusi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya juga memberikan peran signifikan dalam pencapaian tersebut.

    Ismiati menjelaskan, keberhasilan ini tidak terlepas dari pengembangan inovasi digital dalam pelayanan pajak, seperti kemudahan pembayaran online yang mendorong peningkatan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.

    "Dengan berbagai inovasi ini, masyarakat semakin mudah dalam memenuhi kewajiban pajaknya, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan daerah," tambah Ismiati.

    Terakhir, ia mengatakan capaian pendapatan yang melebihi target ini membuat Pemprov Kaltim semakin optimistis untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan layanan publik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.