Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA – Aktivitas padat pada malam tahun baru 2024 menjadi perhatian Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda dalam pengoperasian Pelican Crossing di Teras Samarinda dan Taman Samarendah.
Kepala Seksi (Kasi) Prasarana Jalan Dishub Samarinda, Rinjani Kusuma menyebut pengoperasian Pelican Crossing di dua titik tersebut pada malam tahun baru kemungkinan besar akan dihentikan sementara.
“Kalau Pelican Crossing kita hidupkan, panjangnya antrean kendaraan bisa sangat mengganggu. Evaluasi di lapangan menunjukkan bahwa lebih baik tidak diaktifkan,” ujar Rinjani.
Menurutnya, dengan kepadatan arus lalu lintas, banyak orang cenderung tidak mengikuti aturan Pelican Crossing yang justru berpotensi merusak fasilitas penyeberangan jalan karena digunakan secara berlebihan.
"Kalau biasanya orang menekan tombol Pelican Crossing 100 kali sehari, di malam tahun baru mungkin bisa mencapai 300 kali. Itu bisa mempercepat kerusakan,” jelasnya.
Selain itu, Dishub Samarinda juga sebelumnya telah merencanakan pemasangan Pelican Crossing di sejumlah lokasi strategis lainnya, seperti di Jalan Slamet Riyadi depan Islamic Center dan Jalan Mulawarman, tepatnya di depan pusat perbelanjaan City Centrum, sebagai upaya meningkatkan keselamatan pejalan kaki.
"Tetapi kita menunggu survei dan pertimbangan dari bagian lalu lintas terkait kebutuhan dan lokasi prioritas,” pungkasnya.