Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Progres Terowongan Samarinda Capai 85 Persen, Target Selesai Juni 2025

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meninjau langsung proyek Terowongan Samarinda. (Foto: Humas Pemkot Samarinda)

BERITA TERKAIT

    Infrastruktur

    Progres Terowongan Samarinda Capai 85 Persen, Target Selesai Juni 2025

    PusaranMedia.com

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meninjau langsung proyek Terowongan Samarinda. (Foto: Humas Pemkot Samarinda)

    Progres Terowongan Samarinda Capai 85 Persen, Target Selesai Juni 2025

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meninjau langsung proyek Terowongan Samarinda. (Foto: Humas Pemkot Samarinda)

    Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Buniyamin

    SAMARINDA – Pembangunan Terowongan Samarinda yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap kini telah memasuki tahap akhir, dengan progres pengerjaan fisik mencapai 85 persen. 

    Mega proyek yang dikerjakan  PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk tersebut ditargetkan rampung antara April hingga Juni 2025.

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan kedua sisi terowongan sudah hampir tembus sepenuhnya. 

    Dalam waktu satu minggu ke depan, lapisan tanah yang memisahkan dua sisi terowongan (inlet dan outlet) akan dibersihkan.

    “Tinggal menunggu hari lagi, kita bisa menggunakan terowongan ini,” ujar Andi Harun usai meninjau langsung proyek pada Jumat (27/12/2024).

    Ia juga mengapresiasi profesionalisme kontraktor yang mengerjakan proyek ini serta pengawasan dari konsultan yang kredibel, progres pembangunan yang melampaui target dengan deviasi positif sekitar tiga persen menunjukkan proyek berjalan sesuai rencana.

    “Kami sangat apresiasi karena selain dikerjakan oleh kontraktor profesional, proyek ini juga diawasi oleh konsultan pengawas yang kredibel,” ungkapnya.

    Dirinya berharap, tunnel ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Samarinda.

    “Harapan kami ke depan, terowongan ini bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat dan membantu perekonomian kota Samarinda,” 

    Sementara itu, Site Operational Manager proyek, Billy Adrian menjelaskan panjang total terowongan mencapai 400 meter. 

    Hingga saat ini, pengerjaan di sisi Jalan Sultan Alimuddin telah mencapai 220 meter, sementara dari sisi Jalan Kakap telah mencapai 172 meter.

    “Terowongan ini dirancang sebagai jalan perkotaan dengan dua jalur satu arah. Dimensinya meliputi tinggi 5 meter, lebar badan jalan 9 meter, termasuk bahu jalan, serta saluran kanan kiri dengan lebar masing-masing satu meter," jelas Billy.

    Dengan progres yang melampaui target, pembangunan terowongan ini diharapkan dapat segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Samarinda, baik dalam kelancaran transportasi maupun pengembangan ekonomi wilayah.

    "Kami juga memastikan adanya penerangan yang memadai di dalam terowongan," pungkasnya.