Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tepian pada 2025 ini.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melanjutkan pembangunan sekolah terpadu bertaraf internasional di kawasan SMP 16, Jalan Jakarta, Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang.
Sekolah ini dirancang sebagai model pendidikan unggul yang mencakup jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA.
Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin menjelaskan, pembangunan hampir memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2025 atau Juli mendatang.
“Target kami, sekolah ini sudah bisa digunakan pada Juli 2025. Saat ini, pembangunan lansekap dan beberapa fasilitas lainnya akan dilanjutkan pada Januari-Februari,” ujar Asli.
Berdiri di atas lahan seluas dua Hektare (Ha), sekolah tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti ruang terbuka hijau, masjid, kantin, area drop-off siswa dan fasilitas modern lainnya.
Untuk menunjang pembelajaran yang berkualitas, sekolah terpadu tersebut akan menerapkan kurikulum berbasis Cambridge berstandar internasional.
“Kami juga akan merekrut tenaga pendidik secara selektif, dirumuskan oleh tim khusus agar dapat memenuhi standar pendidikan global,” jelasnya.
Sebagai bagian dari pengembangan kualitas pendidikan, Pemkot Samarinda juga menjajaki kerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan, seperti program pertukaran guru dan siswa, serta kehadiran guru bahasa Inggris yang dapat magang di Samarinda.
“Pak Wali Kota ingin ada kontribusi dari Kedubes, misalnya program pertukaran guru atau siswa,” jelasnya.
Pembangunan sekolah terpadu tersebut diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam menciptakan pendidikan berkualitas di Samarinda.
Dengan fasilitas unggul dan kurikulum internasional, sekolah ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.
"Kita juga berharap ada guru bahasa Inggris dari sana yang bisa magang di sini dengan pembiayaan dari mereka," pungkasnya.