Reporter: Siswandi | Editor: Bunyamin
SANGATTA – Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman meresmikan Kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutim.
Berdampingan langsung dengan kantor desa dan kantor PKK, kantor baru tersebut diharapkan menjadi pusat sinergi antara pemerintah desa, BPD dan masyarakat.
Bupati Ardiansyah menegaskan pentingnya keberadaan kantor tersebut sebagai simbol kolaborasi dan komitmen bersama.
"Kantor ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi cerminan semangat gotong royong. Saya berharap fasilitas ini dapat digunakan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Ardiansyah menjelaskan, BPD memiliki peran strategis dalam menjalankan dua bidang utama, yakni pemerintahan dan pembangunan desa.
Dengan adanya fasilitas baru ini, struktur BPD yang dipimpin oleh ketua bersama sekretaris, bendahara dan enam anggota lainnya diharapkan dapat lebih optimal dalam menjalankan tugasnya.
Kepala Desa Miau Baru, Luis Langet mengungkapkan, pembangunan kantor ini didanai melalui Anggaran Dana Desa (ADD) serta dukungan pokok pikiran Anggota DPRD Kutim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Zona Tiga.
Meski sempat terhenti pada 2020 karena sejumlah kendala, proyek ini akhirnya rampung pada 2024.
"Alhamdulillah, setelah perjalanan panjang, kantor ini dapat berdiri megah. Kami berharap, keberadaannya mampu meningkatkan koordinasi antar lembaga desa dan menjadikan Desa Miau Baru sebagai desa mandiri," ujar Luis.
Lebih dari sekadar fasilitas administrasi, Kantor BPD Miau Baru diproyeksikan menjadi pusat koordinasi untuk mendorong pembangunan berbasis musyawarah.
Ini diyakini dapat membantu desa mengelola potensi lokal secara lebih efektif, sekaligus meningkatkan Indeks Pembangunan Desa (IPD). "Pemerintah desa optimis fasilitas ini akan menjadi motor penggerak kemajuan. Kini, tantangan kita adalah memastikan kantor ini benar-benar berkontribusi nyata bagi masyarakat," pungkas Luis.
Dengan peresmian ini, Desa Miau Baru selangkah lebih dekat menuju status desa mandiri yang tangguh dan sejahtera, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kutim.